Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPOLBF Ajak Semua Pihak Kolaborasi Gelar Gerakan Wisata Bersih dan Hijau di Labuan Bajo 2026

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BPOLBF Ajak Semua Pihak Kolaborasi Gelar Gerakan Wisata Bersih dan Hijau di Labuan Bajo 2026
Foto: (Sumber: Pelaksana Tugas Direktur Utama BPOLBF Dwi Marhen Yono. ANTARA/Gecio Viana..)

Pantau - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam menyelenggarakan Gerakan Wisata Bersih (GWB) dan Gerakan Hijau pada tahun 2026, guna mendukung pariwisata berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

"Harapan kami di gerakan hijau (green action) dan gerakan wisata bersih kita semua bisa kolaborasi," ungkap Pelaksana Tugas Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, dalam rapat koordinasi kalender kegiatan tahun 2026.

Koordinasi tersebut dilakukan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Manggarai Barat, pelaku wisata, dan mitra sektor pariwisata di wilayah Labuan Bajo.

Program GWB dan Gerakan Hijau Jadi Fokus Kolaborasi

Dwi Marhen Yono menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan di Labuan Bajo.

Sepanjang tahun 2025, BPOLBF telah menggelar sebanyak 25 kegiatan GWB di wilayah koordinatif mereka, melibatkan 4.481 peserta dari berbagai pihak.

Selama kegiatan itu, sebanyak 16.239 kilogram sampah berhasil dikumpulkan.

Selain itu, BPOLBF juga mencatat telah menanam total 4.581 anakan pohon dari berbagai jenis dalam kegiatan Gerakan Hijau.

Menurut Dwi, kegiatan GWB maupun penanaman pohon dapat diusulkan oleh instansi yang menjadi penanggung jawab kegiatan.

"Kalau satu tahun contoh ada 50 minggu, katakan awal tahun di tanggal 16 Januari kita mulai dari Lanal Labuan Bajo, ya person in charge (PIC) Lanal Labuan Bajo lalu ditentukan lokasi di pantai A misalnya maka kita dengan Lanal Labuan Bajo didukung oleh pemerintah daerah kita gerakan wisata bersih bersama atau sekaligus tanam pohon nanti kita sepakati," ia menjelaskan.

Usulan dari berbagai pihak akan dihimpun dalam Calendar of Event (CoE) BPOLBF tahun 2026.

"Jadi PIC kegiatan bisa mulai bersurat di akhir bulan Desember ini untuk kita bikin Calendar of Event green action juga GWB," tambah Dwi Marhen Yono.

Program Nasional untuk Dukung Daya Saing Destinasi

Program Gerakan Wisata Bersih merupakan bagian dari program quick win Kementerian Pariwisata dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan destinasi.

Tujuan dari program ini adalah meningkatkan daya tarik wisata di berbagai destinasi unggulan Indonesia.

Kementerian Pariwisata secara resmi mengaktivasi program GWB di Labuan Bajo pada 12 April 2025 sebagai bagian dari peluncuran nasional di 16 titik destinasi prioritas.

"Labuan Bajo ini lokasi ketiga yang kami aktivasi," ujar Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, saat peluncuran program di Labuan Bajo.

Ia menjelaskan bahwa program ini tak hanya meningkatkan awareness masyarakat, tetapi juga memperkuat daya saing destinasi di tingkat global.

"Tak hanya bisa meningkatkan awareness (kesadaran) masyarakat sekitar, tapi juga membuat destinasi itu betul-betul memiliki daya saing tingkat global, tingkat internasional begitu," jelasnya.

Ni Luh menambahkan bahwa setelah aktivasi, Kemenpar juga akan melakukan pendampingan, evaluasi, dan monitoring.

"Masa awal ini baru kami lakukan di delapan titik atau kawasan itu, tapi ke depan kami berharap setelah delapan titik ini berhasil maka kami akan pindah ke daerah lainnya, sehingga gerakan ini akan menjadi gerakan yang lebih besar," pungkasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf