
Pantau - TNI Angkatan Udara mengerahkan pesawat angkut strategis Airbus A400M untuk mengirim bantuan logistik ke wilayah-wilayah terdampak bencana di Aceh dan Sumatera pada Rabu, 17 Desember 2025.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Laksamana Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, mengonfirmasi bahwa pengiriman dilakukan dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh.
"Pesawat berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) membawa muatan seberat 19.589 kilogram dengan muatan bahan pangan serta kebutuhan dasar masyarakat," ungkapnya di Jakarta.
Distribusi Melalui Jalur Udara, Helikopter Siaga di Posko Bencana
Bantuan logistik tidak hanya difokuskan ke Aceh, tetapi juga dikirim ke sejumlah bandara dan lanud lainnya di wilayah Sumatera, yakni:
- Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh
- Lanud Soewondo, Medan
- Lanud Sutan Sjahrir, Padang
- Bandara Sibolga
- Bandara Lhokseumawe
- Bandara Rembele
Setelah bantuan tiba di masing-masing titik, logistik akan segera didistribusikan ke lokasi bencana menggunakan helikopter.
Langkah ini diambil karena banyak jalur darat yang terputus akibat bencana dan tidak bisa dilalui kendaraan.
TNI AU telah menyiapkan sejumlah helikopter khusus untuk menjangkau wilayah terdampak yang sulit diakses.
Komitmen TNI AU dalam Misi Kemanusiaan Pascabencana
Laksamana Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menegaskan bahwa operasi kemanusiaan ini merupakan bentuk komitmen TNI AU dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana.
"Seluruh alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AU akan terus dikerahkan untuk mendistribusikan logistik," ujarnya.
Pengerahan pesawat A400M menjadi salah satu langkah strategis TNI AU dalam misi kemanusiaan nasional, mengingat kapasitas angkut besar dan jangkauan luas yang dimiliki pesawat tersebut.
Operasi ini diharapkan mampu mempercepat penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak di berbagai titik rawan di Sumatera, khususnya di wilayah Aceh.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








