Pantau - Polda Metro Jaya menggelar sosialisasi Whistle Blowing System, Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional SP4N–Lapor, serta larangan bergaya hidup mewah atau hedonis kepada personel Direktorat Pembinaan Masyarakat pada Jumat, 19 Desember 2025.
Penguatan Pengawasan Internal Polri
Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan oleh Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya dan berlangsung di Gedung Promoter Lantai 13 Polda Metro Jaya pada pukul 09.00 WIB.
Perwira Unit 2 Sub Bidang Pengamanan Internal Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya Ipda Rano Fitriansyah menjelaskan bahwa Whistle Blowing System merupakan sarana pengawasan internal yang disiapkan Polri untuk mencegah dan menindak pelanggaran anggota secara transparan.
Ipda Rano Fitriansyah menyampaikan bahwa melalui Whistle Blowing System, anggota tidak perlu ragu melaporkan dugaan pelanggaran karena kerahasiaan pelapor dijamin oleh institusi.
Selain itu, personel juga diberikan pemahaman mengenai SP4N–Lapor sebagai kanal resmi pengaduan pelayanan publik yang terintegrasi secara nasional.
Pemahaman terkait SP4N–Lapor dinilai penting agar anggota kepolisian mampu memberikan informasi yang benar dan tepat kepada masyarakat.
Imbauan Hidup Sederhana dan Integritas
Dalam sosialisasi tersebut, personel Direktorat Pembinaan Masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga sikap dan perilaku dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Anggota juga diminta menerapkan pola hidup sederhana sebagai upaya mencegah praktik bergaya hidup mewah di lingkungan kepolisian.
Seluruh personel diajak berperan aktif mendukung pengawasan internal guna mewujudkan Polri yang profesional, berintegritas, dan dipercaya masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 15 personel Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
