Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Selidiki Kebakaran Rumah dan Gudang Aksesoris di Penjaringan yang Tewaskan Lima Orang

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Polisi Selidiki Kebakaran Rumah dan Gudang Aksesoris di Penjaringan yang Tewaskan Lima Orang
Foto: (Sumber: Petugas damkar berupaya memadamkan api yang membakar rumah di kawasan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis (18/12/2025) malam. (ANTARA/HO-Gulkarmat))

Pantau - Kepolisian menyelidiki kebakaran rumah dan gudang produksi aksesoris di Jalan Lindung, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Kamis malam, 18 Desember 2025, dan menewaskan lima orang.

Proses Identifikasi Korban

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya menyatakan, "Petugas masih dilakukan proses identifikasi dengan pengenalan ante mortem dan post mortem oleh tim identifikasi terhadap lima jasad dan yang dikolaborasikan dengan hasil pemeriksaan tim autopsi di RSCM," ungkapnya.

Lima jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk menjalani proses autopsi.

Kepolisian juga telah memeriksa lima orang saksi yang kemudian diarahkan ke Polsek Metro Penjaringan untuk pemeriksaan dan pengambilan keterangan.

Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara berada di lokasi sejak pukul 03.00 WIB dan baru dapat melakukan olah tempat kejadian perkara pada Jumat pagi.

Petugas melakukan pencarian dan pemeriksaan terhadap lima sosok yang diduga sebagai jenazah korban di lokasi kejadian.

Berdasarkan laporan petugas pemadam kebakaran, seluruh korban ditemukan di kamar paling belakang bangunan.

Hingga pukul 08.00 WIB, tim identifikasi masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Proses evakuasi lima jenazah dilakukan pada pukul 08.30 WIB dan diberangkatkan ke RSCM pada pukul 08.45 WIB.

Dugaan Penyebab dan Proses Pemadaman

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menduga kebakaran berasal dari pengecasan mobil listrik di halaman rumah.

Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman menjelaskan api diduga muncul saat pemilik rumah mengisi daya baterai mobil listrik hingga terjadi fenomena listrik yang memicu ledakan.

Api kemudian mengenai minyak cat yang digunakan untuk membuat aksesoris vas bunga sehingga api dengan cepat membesar.

Warga sekitar berusaha membantu memadamkan api dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Laporan kebakaran diterima sekitar pukul 20.13 WIB dan petugas dari Pos Damkar Pejagalan berangkat ke lokasi pada pukul 20.14 WIB.

Unit pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 20.19 WIB dengan dukungan total 21 unit pemadam.

Proses pendinginan terhambat akibat adanya bahan berbahaya dan beracun seperti minyak cat, cat, biji plastik, dan kertas.

Akses menuju lokasi yang sempit dan bersekat juga menyulitkan proses pendinginan.

Hingga kini, peristiwa kebakaran tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti