Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pusdatin Kemendikdasmen Gelar PTP Connect 2025, Dorong Kolaborasi Inovasi Teknologi Pembelajaran

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pusdatin Kemendikdasmen Gelar PTP Connect 2025, Dorong Kolaborasi Inovasi Teknologi Pembelajaran
Foto: (Sumber: Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen dalam rilis di Jakarta pada Sabtu (20/12/2025) menggelar forum Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Connect 2025 sebagai wadah berbagi praktik baik sekaligus kolaborasi terkait penerapan inovasi digital pembelajaran. ANTARA/HO-Humas Kemendikdasmen.)

Pantau - Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikdasmen menggelar forum Pengembang Teknologi Pembelajaran Connect 2025 di Jakarta pada Sabtu, 20 Desember 2025, sebagai wadah kolaborasi dan berbagi praktik baik inovasi digital pembelajaran.

Forum PTP Connect 2025 ditujukan bagi para Pengembang Teknologi Pembelajaran di lingkungan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Kepala Pusdatin Kemendikdasmen Yudhistira Nugraha menyampaikan jumlah PTP di Indonesia mencapai hampir 3.000 orang yang tersebar di berbagai kementerian dan lembaga.

Ia menyebut PTP Connect 2025 menjadi ruang untuk saling menghubungkan, berkolaborasi, dan belajar bersama seluruh PTP di Indonesia.

Yudhistira menegaskan inovasi teknologi pembelajaran lahir dari kolaborasi dan pertukaran pengalaman antarsesama PTP.

Menurutnya, inovasi tidak muncul dari kerja individu semata, melainkan dari interaksi dan diskusi antarpelaku teknologi pembelajaran.

Oleh karena itu, para PTP didorong untuk saling berbagi praktik baik dan membangun portofolio karya secara berkelanjutan.

Forum ini juga menegaskan peran PTP sebagai katalisator inovasi pendidikan yang menghubungkan sains, teknologi, dan praktik pembelajaran.

Melalui PTP Connect 2025, peserta diharapkan saling belajar mengenai strategi pengembangan media pembelajaran, pemanfaatan teknologi baru, serta praktik terbaik peningkatan mutu kinerja berbasis capaian nyata.

Salah satu narasumber, Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Kemendikdasmen Suparto, menyoroti pemanfaatan teknologi pembelajaran yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Suparto menyampaikan pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas nasional melalui inovasi sains dan teknologi.

Menurutnya, inovasi sains dan teknologi merupakan media penting untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia.

Ia menekankan pemanfaatan teknologi pembelajaran harus mendorong kecerdasan, karakter adaptif, serta adab dalam penggunaannya.

Suparto juga menyoroti tantangan pendidikan saat ini berupa pergeseran paradigma dari pembelajaran yang berpusat pada guru menuju pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti