
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun mengoperasikan sebanyak 108 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), dengan total kapasitas 65.565 tempat duduk.
Lonjakan Penumpang dan Tiket Terjual Hampir Habis
Sebanyak 108 perjalanan KA tersebut terdiri atas kereta komersial dan Public Service Obligation (PSO), dan akan beroperasi selama masa Posko Angkutan Nataru 2025/2026, yakni selama 18 hari mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Hingga Sabtu, 20 Desember 2025, penjualan tiket telah mencapai 57.076 kursi atau sekitar 87 persen dari total kapasitas yang disediakan.
"Adapun tanggal favorit pilihan pelanggan untuk perjalanan Nataru berada pada rentang 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Pada periode tersebut, khususnya untuk KA ekonomi komersial dan KA PSO, tingkat okupansi telah mencapai 100 persen", ungkap Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun.
Selama dua hari pertama masa Angkutan Nataru, yakni pada 18 dan 19 Desember 2025, total 26.596 pelanggan telah dilayani di seluruh stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
Stasiun Favorit dan Kesiapan Operasional
Dari jumlah tersebut, sebanyak 19.725 pelanggan dilayani di lima stasiun dengan volume penumpang tertinggi, yaitu Stasiun Madiun sebanyak 8.983 pelanggan, Stasiun Kediri 3.256 pelanggan, Stasiun Jombang 3.069 pelanggan, Stasiun Blitar 2.240 pelanggan, dan Stasiun Tulungagung 2.177 pelanggan.
Untuk mendukung kelancaran layanan selama masa Nataru, Daop 7 Madiun mengoperasikan rata-rata 11 perjalanan kereta api per hari.
Kesiapan operasional mencakup aspek sarana, prasarana, serta petugas pelayanan yang ditugaskan secara khusus di lapangan.
"KAI Daop 7 Madiun akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan selama masa Angkutan Nataru", ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Leon Weldrick







