
Pantau - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas inisiatif pembangunan Kampung Haji di Makkah yang dinilai sebagai kebijakan visioner dan berpihak pada kepentingan jamaah haji Indonesia.
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, mengungkapkan pernyataan tersebut di Jakarta pada hari Sabtu.
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia. Karena itu, penyediaan akomodasi yang layak, aman, dan terjamin menjadi kebutuhan mendesak," ungkapnya.
Manfaat Strategis Kampung Haji
Addin menjelaskan bahwa pembangunan Kampung Haji oleh perusahaan Danantara yang dilakukan atas arahan Presiden Prabowo membawa sejumlah manfaat strategis bagi jamaah Indonesia.
Manfaat pertama adalah menjamin kenyamanan dan keselamatan jamaah, terutama jamaah lanjut usia, dengan standar layanan yang lebih terkontrol.
Manfaat kedua adalah pendekatan lokasi penginapan dengan pusat ibadah, sehingga dapat mengurangi kelelahan fisik dan meningkatkan kekhusyukan beribadah.
Manfaat ketiga adalah efisiensi biaya jangka panjang karena kepemilikan aset sendiri dapat menekan biaya sewa hotel yang selama ini menjadi salah satu komponen terbesar dalam biaya haji.
Manfaat keempat adalah perlindungan dan kepastian layanan bagi jamaah, yang tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pihak ketiga.
Manfaat kelima adalah penguatan kemandirian bangsa dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Langkah Konkret Pelayanan Umat
Menurut GP Ansor, pembangunan Kampung Haji menunjukkan keseriusan negara dalam memberikan pelayanan yang konkret kepada umat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Langkah ini menunjukkan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, negara hadir secara konkret dalam melayani umat. Ini bukan sekadar kebijakan administratif, tetapi ikhtiar menjaga martabat jamaah haji Indonesia," ia mengungkapkan.
GP Ansor juga menyebut pembangunan Kampung Haji sebagai tonggak penting dalam reformasi tata kelola haji yang lebih profesional, adil, dan berorientasi pada pelayanan jamaah.
"Kami berharap langkah ini membawa keberkahan, meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji, dan menjadi amal jariah bagi seluruh pihak yang terlibat," ujar Addin.
- Penulis :
- Leon Weldrick






