Pantau - Polres Metro Jakarta Barat (Polrestro Jakbar) melakukan inspeksi keamanan di kawasan wisata Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, untuk memastikan keamanan menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Kawasan Kota Tua diprediksi menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang akan mengalami lonjakan pengunjung selama liburan.
Pengamanan Diperketat Lewat Operasi Lilin Jaya 2025
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, meninjau langsung Pos Pengamanan (Pospam) Kota Tua yang disiagakan khusus selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
"Pos ini menjadi salah satu titik strategis pengamanan mengingat kawasan Kota Tua merupakan lokasi wisata yang diprediksi mengalami peningkatan kunjungan masyarakat saat liburan Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.
Twedi menegaskan bahwa kehadiran aparat di lapangan bertujuan untuk menjaga keamanan, memberikan pelayanan humanis, serta memastikan respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat.
"Kami ingin pastikan segala sesuatu berjalan dengan baik, dari segi pengamanan, kelengkapan sarana dan prasarana penunjang maupun kesiapan anggota saat melakukan pengamanan," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dan kesiapsiagaan personel sebagai kunci utama menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Jaya 2025, yang dilaksanakan oleh Mabes Polri untuk menjamin keamanan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Operasi tersebut berlangsung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Tujuan Operasi Lilin adalah memastikan perayaan Natal berjalan aman, damai, dan khidmat, sekaligus menjaga kelancaran lalu lintas serta kenyamanan masyarakat.
Ribuan Personel dan Posko Disiagakan Secara Nasional
Sebanyak 146.701 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Lilin 2025 untuk pengamanan nasional selama masa Natal dan Tahun Baru.
Terdapat total 2.903 posko yang disiapkan, dengan rincian 1.807 posko pengamanan, 763 posko pelayanan, dan 333 posko terpadu.
Posko-posko ini difokuskan untuk mengamankan 44.226 objek pengawasan di seluruh Indonesia, termasuk pusat perbelanjaan, rumah ibadah, terminal, bandara, dan lokasi wisata seperti Kota Tua.
- Penulis :
- Gerry Eka
