Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Hasil Riset Ekspedisi Patriot Jadi Dasar Kebijakan Transmigrasi 5.0, Pemerintah Siap Tindaklanjuti

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Hasil Riset Ekspedisi Patriot Jadi Dasar Kebijakan Transmigrasi 5.0, Pemerintah Siap Tindaklanjuti
Foto: (Sumber: Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menghadiri acara pembubaran Tim Ekspedisi Patriot Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Jumat (19/12/2025). ANTARA/HO-Kementerian Transmigrasi.)

Pantau - Kementerian Transmigrasi memastikan akan menindaklanjuti hasil riset Tim Ekspedisi Patriot (TEP) sebagai rekomendasi dalam penyusunan kebijakan nasional, terutama untuk mewujudkan visi besar Transmigrasi 5.0.

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menyatakan bahwa TEP bukan sekadar program pengabdian masyarakat, tetapi merupakan jembatan strategis antara kajian ilmiah kampus dan kebijakan pemerintah.

Riset Kampus Jadi Fondasi Kebijakan dan Investasi Wilayah Transmigrasi

"Inti dari Transmigrasi 5.0 adalah revitalisasi dan transformasi. Pendekatan kami hari ini adalah membuat lahan yang tidak produktif menjadi produktif melalui peran kampus, termasuk penerapan teknologi tepat guna," ungkap Menteri Iftitah.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap berbagai tantangan di kawasan transmigrasi, terutama minimnya data akurat untuk perencanaan pembangunan.

Kawasan transmigrasi akan dijadikan living lab atau laboratorium hidup, di mana hasil riset dari kampus bisa langsung diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pembangunan.

Laporan dari Tim Ekspedisi Patriot Universitas Gadjah Mada mencakup pemetaan potensi lahan berbasis data dan teknologi, mitigasi kebencanaan, serta rekomendasi pemanfaatan ruang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan nasional.

Menurut Menteri Iftitah, kebijakan berbasis ilmu pengetahuan (science-based policy) diyakini dapat meminimalisasi risiko kegagalan program dan memastikan anggaran negara terserap untuk kegiatan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Hadapi Bonus Demografi

Program Ekspedisi Patriot juga disebut sebagai bentuk investasi pemerintah untuk kesejahteraan jangka panjang.

Laporan TEP akan ditindaklanjuti tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga dengan mendorong kolaborasi bersama berbagai pihak, termasuk kalangan investor.

Hasil riset ini akan dimanfaatkan untuk memetakan kawasan transmigrasi yang layak ditawarkan kepada investor sebagai bagian dari strategi menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan.

Program transmigrasi diharapkan menjadi solusi dalam menghadapi tantangan bonus demografi, dengan menjadikan kawasan transmigrasi sebagai wilayah yang tidak hanya layak huni, tetapi juga memiliki daya saing ekonomi tinggi.

"Kalau hasil riset kampus dimanfaatkan oleh investor dan mampu membuka lapangan kerja, di situlah karya cipta tertinggi (dihasilkan oleh) perguruan tinggi. Masyarakat lokal harus menjadi tuan rumah pembangunan di negerinya sendiri," tegas Iftitah.

Penulis :
Gerry Eka