Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BKKBN Aceh Fokus Pulihkan Trauma Anak-anak Korban Banjir Bandang di 18 Kabupaten

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

BKKBN Aceh Fokus Pulihkan Trauma Anak-anak Korban Banjir Bandang di 18 Kabupaten
Foto: (Sumber: Arsip foto - Anak-anak korban bencana mengikuti program pemulihan trauma di Pidie Jaya, Aceh, Selasa (9/12/2025). ANTARA/HO-Humas BKKBN Aceh.)

Pantau - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh memprioritaskan program pemulihan trauma bagi kelompok rentan, terutama anak-anak, di wilayah terdampak banjir bandang yang melanda sebagian besar daerah di Aceh.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BKKBN Aceh, Safrina Salim, di Banda Aceh pada Minggu, 21 Desember 2025.

"Kami fokus program pemulihan trauma kelompok rentan, terutama anak-anak pascabencana di wilayah terdampak banjir bandang. Walau program ini masih terbatas, tetapi kami berharap dapat mengambil peran", ungkap Safrina.

Program ini telah dijalankan sejak awal masa penanganan bencana, bersamaan dengan kegiatan penyaluran bantuan kemanusiaan oleh tim BKKBN Aceh ke sejumlah titik pengungsian.

Libatkan Relawan GenRe dan Psikolog, Sekolah Tenda Dijajaki

Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan Forum Generasi Berencana (GenRe) Aceh yang bertugas mendampingi anak-anak pengungsi melalui aktivitas belajar dan bermain.

"Pemulihan trauma ini penting agar kelompok rentan, terutama anak-anak dapat kembali hidup normal setelah bencana. Banjir bandang tersebut tentu membuat anak-anak trauma secara psikis", ujar Safrina.

Selain itu, BKKBN Aceh juga menjajaki pendirian sekolah tenda nonformal di lokasi pengungsian untuk memberi ruang aktivitas positif bagi anak-anak agar tetap ceria dan bahagia.

"Kami juga mengajak kalangan psikolog bergabung menjadi relawan dalam program pemulihan trauma kelompok rentan. Kami berharap program ini dapat membantu mental anak-anak korban bencana menjadi lebih kuat", tambahnya.

Bencana banjir besar di Provinsi Aceh terjadi pada akhir November 2025 dan berdampak pada 18 dari 23 kabupaten/kota.

Wilayah terdampak terparah antara lain Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Utara.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu, 20 Desember 2025, jumlah pengungsi akibat bencana di Aceh mencapai 483.691 jiwa, yang tersebar di 12 kabupaten/kota.

Penulis :
Gerry Eka