Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

ASDP Uji Coba Teknologi Pemindai Wajah Penumpang Kapal pada Periode Natal dan Tahun Baru

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

ASDP Uji Coba Teknologi Pemindai Wajah Penumpang Kapal pada Periode Natal dan Tahun Baru
Foto: (Sumber: Penumpang kapal berjalan di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (4/4/2025). ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/nym.)

Pantau - PT ASDP Indonesia Ferry melakukan uji coba teknologi pemindai wajah atau face recognition bagi penumpang kapal pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk meningkatkan kualitas layanan penyeberangan.

Teknologi pemindai wajah diterapkan untuk pemeriksaan tiket penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Banten, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Uji coba tersebut bersifat terbatas dan belum diwajibkan bagi seluruh penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan.

Corporate Secretary ASDP Windy Andale menyampaikan bahwa layanan ini masih dalam tahap latihan dan pengujian sistem.

"Di samping penguatan aspek keselamatan, ASDP juga melakukan uji coba terbatas layanan face recognition bagi penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak dan Bakauheni selama periode Natal dan tahun baru," ungkapnya.

Uji coba ini bertujuan untuk menguji kesiapan sistem dan alur layanan pada periode dengan tingkat kepadatan penumpang yang tinggi.

ASDP menargetkan peningkatan kualitas layanan agar menjadi lebih cepat, efisien, dan andal di masa mendatang.

Windy Andale menegaskan bahwa layanan tersebut belum bersifat wajib dan masih menjadi bagian dari proses pembelajaran operasional.

"Uji coba ini belum bersifat wajib dan dilaksanakan sebagai latihan, khususnya untuk menghadapi periode layanan angkutan Lebaran mendatang," ia mengungkapkan.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan komitmen perusahaan untuk mengutamakan keselamatan dalam layanan angkutan Natal dan Tahun Baru.

"Dalam kondisi cuaca maritim yang dinamis, keselamatan tetap menjadi prioritas utama perusahaan. Setiap proses sandar, bongkar muat, hingga pelayaran kami lakukan secara hati-hati dan terukur," ungkapnya.

ASDP melakukan penyesuaian operasional meskipun berdampak pada perlambatan layanan demi menjaga aspek keselamatan penumpang.

Koordinasi operasional diperkuat bersama BMKG, TNI, Polri, KSOP, BPTD, dan instansi terkait melalui Port Operational Control Center.

ASDP juga memperkuat layanan di 15 lintasan strategis nasional yang mendukung arus mudik lokal, pariwisata, dan distribusi logistik.

Lintasan tersebut meliputi Merak Bakauheni, Ketapang Gilimanuk, Jangkar Lembar, Kayangan Pototano, Tanjung Api Api Tanjung Kelian, Telaga Punggur Tanjung Uban, Ajibata Ambarita, Nias Sibolga, Padangbai Lembar, Kariangau Penajam, Bajoe Kolaka, Bira Pamatata, Bitung Ternate, Hunimua Waipirit, dan Bolok Rote.

ASDP memproyeksikan pergerakan penumpang pada periode Natal dan Tahun Baru mencapai sekitar 547 ribu orang atau meningkat 4,3 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Jumlah kendaraan diperkirakan mencapai sekitar 868 ribu unit atau meningkat 8,9 persen.

Penulis :
Aditya Yohan