Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Universitas Indonesia Hadirkan Air Bersih dan Pangan Lewat Program UI Tanggap Bencana di Aceh Tamiang

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Universitas Indonesia Hadirkan Air Bersih dan Pangan Lewat Program UI Tanggap Bencana di Aceh Tamiang
Foto: (Sumber: UI hadirkan bantuan fasilitas air bersih dan pangan di Aceh Tamiang. ANTARA/HO-Humas UI)

Pantau - Universitas Indonesia hadir di Aceh Tamiang melalui program UI Tanggap Bencana bertajuk Penyediaan dan Pemenuhan Air Bersih dan Air Minum bagi Masyarakat Terdampak Bencana Sumatra untuk memenuhi kebutuhan paling mendasar warga terdampak, yakni air bersih dan pangan.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Universitas Indonesia terhadap masyarakat Aceh Tamiang yang terdampak bencana.

Ketua Tim UI Tanggap Bencana Dr Sucipta Laksono menegaskan bahwa kehadiran Universitas Indonesia tidak hanya bersifat respons darurat.

Sucipta Laksono menyampaikan, "Universitas Indonesia hadir membawa peralatan sekaligus tanggung jawab moral untuk memastikan masyarakat memiliki akses air bersih dan air minum yang layak," ungkapnya.

Air bersih dipandang sebagai kebutuhan paling dasar yang menjadi titik awal proses pemulihan masyarakat pascabencana.

Program ini merupakan bagian dari Hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana Wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Program hibah tersebut berada di bawah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang bernaung di bawah Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Kegiatan dimulai pada 17 Desember 2025 dan berlokasi di Jalan Kedebesi, Kampung Kesehatan, Aceh Tamiang.

Program ini menjangkau sekitar 350 warga terdampak bencana serta fasilitas publik yang tetap melayani masyarakat.

Di Masjid Ar Rahman Kampung Kesehatan, Tim UI Tanggap Bencana menghadirkan sistem pendukung air bersih yang lengkap.

Sistem tersebut meliputi pompa air sumur, pompa alat instalasi, tangki filtrasi, dan alat disinfeksi ultraviolet.

Tim juga menyediakan mesin Reverse Osmosis, tangki air berkapasitas hingga 5.000 liter, serta genset untuk mendukung operasional.

RSUD Aceh Tamiang menerima bantuan berupa pompa transfer dan dua unit mesin Reverse Osmosis air bersih.

Bantuan tersebut bertujuan memastikan layanan kesehatan tetap berjalan dengan aman.

Direktur RSUD Aceh Tamiang dr Andhika menyampaikan bahwa mesin air bersih tersebut sangat bermanfaat.

Ia menilai ketersediaan air bersih mendukung kebutuhan ruang operasi dan poliklinik serta menjamin pelayanan kesehatan.

Pengurus Masjid Ar Rahman Darsono menyampaikan bahwa kehadiran sistem air bersih membawa kelegaan bagi warga sekitar.

Ia menyebut warga selama ini hidup dalam keterbatasan akses air bersih.

Program ini terlaksana berkat kerja sama antara Tim UI Tanggap Bencana dan Yuki Water Treatment sebagai penyedia alat pengolahan air.

Sinergi kebersamaan tersebut menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat Kampung Kesehatan Aceh Tamiang.

Selain air bersih, Tim UI Tanggap Bencana juga menyalurkan bantuan pangan kepada warga terdampak.

Bantuan logistik yang disalurkan berupa 1 ton beras dan 200 paket sembako.

Direktur Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial Universitas Indonesia Dr LG Saraswati Putri menyampaikan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian dari peran perguruan tinggi dalam merawat nilai kemanusiaan.

Universitas Indonesia berkomitmen untuk terus hadir mendampingi korban dan penyintas bencana agar tidak merasa sendiri dan dapat kembali menata kehidupan.

Penulis :
Aditya Yohan