
Pantau - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta percepatan pembersihan lumpur sisa banjir di Kabupaten Aceh Tamiang sebagai bagian dari langkah penanganan pascabencana banjir.
Permintaan tersebut difokuskan pada pembersihan berbagai infrastruktur terdampak, mulai dari fasilitas umum, perkantoran, hingga permukiman warga.
Tito Karnavian menyampaikan persoalan tersebut menjadi pembahasan utama bersama Pemerintah Provinsi Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Forkopimda setempat, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
"Intinya adalah kita tadi membicarakan mengenai langkah-langkah penanganan, apa saja yang diperlukan belanja masalah, ya. Belanja masalah yang ada di Tamiang," ujar Tito Karnavian.
Pembahasan juga difokuskan pada rencana pembangunan hunian tetap bagi warga yang rumahnya rusak berat atau hilang akibat banjir.
Mendagri menyampaikan pembangunan hunian tetap tersebut salah satunya akan mendapat dukungan dari pihak swasta.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang diminta menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian tetap agar proses dapat segera berjalan.
"Sepanjang lahannya sudah siap, kita juga akan cepat bergerak," ungkap Tito Karnavian.
Bagi warga yang rumahnya mengalami rusak ringan hingga sedang, pemerintah akan memberikan bantuan dalam bentuk uang untuk biaya renovasi.
"Setelah dapat datanya, mereka akan diberikan bantuan dalam bentuk uang, mereka pulang, bisa untuk melakukan bersih-bersih dan menyiapkan rumahnya kembali," katanya.
Mendagri juga mengimbau berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah lain yang tidak terdampak bencana, untuk bergotong royong membantu para korban.
Pada kesempatan tersebut, Tito Karnavian turut menyalurkan bantuan kemanusiaan yang berasal dari pemerintah dan pihak swasta.
Bantuan yang disalurkan meliputi pakaian, makanan, selimut, kain sarung, serta kebutuhan perempuan dan anak-anak.
"Saya tahu di pengungsian banyak yang kurang pakaian, kemudian juga selimut, kain sarung, kemudian juga ada kebutuhan makanan, kebutuhan untuk wanita, untuk anak-anak, dan lain-lain," ujarnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban bencana di Aceh Tamiang.
"Kami kira itu usaha yang mudah-mudahan ini bisa meringankan, dan ini (bantuan) bukan sekali, kita akan lanjutkan lagi," kata Tito Karnavian.
- Penulis :
- Aditya Yohan








