Pantau - Satuan Brimob Polda Metro Jaya mengerahkan Unit Penjinak Bom (Jibom), Detasemen Kimia, Biologi, dan Radioaktif (KBR) Gegana, serta Unit K9 untuk melakukan sterilisasi di Gereja Katedral Jakarta Pusat menjelang perayaan Natal 2025.
"Pengamanan dan sterilisasi yang dilakukan merupakan bentuk komitmen kami untuk memastikan umat dapat melaksanakan ibadah Natal dengan rasa aman dan tenang," ujar Kombes Polisi Henik Maryanto, Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya.
Sterilisasi dilakukan di sejumlah titik penting di dalam dan sekitar Gereja Katedral, termasuk altar, kursi jemaat dalam dan luar, area parkir, taman, Goa Maria, lorong samping kanan, auditorium, dan toilet.
"Pemeriksaan dilaksanakan secara menyeluruh guna memastikan tidak adanya ancaman bahan peledak maupun benda berbahaya lainnya," jelas Henik.
Hasil Sterilisasi dan Situasi Terkini
Sterilisasi dilakukan secara profesional sesuai prosedur pengamanan objek vital.
Hasil dari pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan benda mencurigakan atau bahan berbahaya di seluruh area yang telah diperiksa.
Situasi di lokasi dinyatakan aman dan terkendali sehingga ibadah Natal dapat dilaksanakan dengan lancar.
Henik juga menegaskan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2025 sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kapasitas Ibadah dan Persiapan Jemaat
Gereja Katedral Jakarta menyiapkan kapasitas sekitar 5.000 kursi bagi umat yang akan mengikuti misa Natal.
Kursi disiapkan dengan memanfaatkan seluruh kompleks gereja, termasuk berbagai ruangan dan tenda tambahan.
"Itu kita ada kapasitas kursi yang tersedia adalah 5.000," kata Romo Hani Rudi Hartokodi, Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Gerry Eka
