Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menarini Indonesia dan GE Healthcare Kembangkan Media Kontras Presisi untuk Diagnostik Aman

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Menarini Indonesia dan GE Healthcare Kembangkan Media Kontras Presisi untuk Diagnostik Aman
Foto: (Sumber: Menarini Indonesia, bersama dengan GE Healthcare, menyelenggarakan Precision and Protection Forum di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Minggu (7/12/2025) (ANTARA/HO Menarini Indonesia).)

Pantau - Perusahaan Menarini Indonesia bekerja sama dengan GE Healthcare mengembangkan teknologi pencitraan diagnostik menggunakan media kontras untuk mendukung prosedur intervensi dan diagnosis yang akurat serta aman bagi pasien.

Kolaborasi ini menempatkan media kontras sebagai produk utama dengan tujuan meningkatkan kualitas hasil diagnostik sekaligus memberikan perlindungan maksimal bagi pasien.

Business Unit Manager Menarini Indonesia dr. Marieska Sebastian menyampaikan bahwa pengembangan media kontras ini berangkat dari komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas setiap prosedur diagnostik dan intervensi.

"Komitmen kami adalah memastikan setiap prosedur diagnostik dan intervensi dapat dilakukan dengan kualitas tinggi," ungkap dr. Marieska Sebastian.

Ia menjelaskan media kontras tersebut merupakan perwujudan filosofi Presisi dan Perlindungan yang dijunjung oleh Menarini Indonesia.

Filosofi tersebut dimaknai sebagai upaya menghadirkan akurasi diagnostik yang tinggi sekaligus meminimalkan risiko demi keselamatan pasien.

Media kontras ini dirancang untuk mendukung dokter radiolog dan tenaga medis dalam melihat detail penyakit secara lebih jelas melalui pemeriksaan CT Scan dan MRI.

Kejelasan pencitraan tersebut memungkinkan tenaga medis menentukan langkah diagnosis dengan lebih percaya diri dan efisien.

Aspek perlindungan pasien menjadi inti inovasi media kontras dengan tujuan menjamin prosedur diagnostik yang lebih aman dan terkendali.

Kolaborasi Menarini Indonesia dan GE Healthcare ini juga diwujudkan melalui penyelenggaraan Precision and Protection Forum.

Forum tersebut menghadirkan sejumlah pakar terkemuka, antara lain dr. Heltara Ramandika Spesialis Radiologi, dr. Mohamad Yanuar Amal MBA Spesialis Radiologi Konsultan, dr. Tamara Razon radiolog dari Filipina, serta dr. Thravin Nathan selaku Medical Director GE Healthcare.

Para pakar terlibat dalam diskusi mendalam dan presentasi studi kasus yang menyoroti pentingnya keseimbangan antara presisi diagnostik dan perlindungan pasien.

Diskusi tersebut memperkuat pandangan bahwa masa depan pencitraan diagnostik terletak pada sinergi antara akurasi tinggi dan keselamatan pasien.

Penulis :
Ahmad Yusuf