Pantau - Badan Riset dan Inovasi Nasional bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi memulai kolaborasi pengembangan Rumah Inovasi Daerah sebagai pusat riset dan inovasi pada 24 Desember 2025.
Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Kepala BRIN Arif Satria dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Penandatanganan kerja sama berlangsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Kepala BRIN Arif Satria menyampaikan bahwa Jawa Barat merupakan provinsi pertama yang dikunjungi BRIN dalam rangka pengembangan Rumah Inovasi Daerah.
"Ini provinsi yang pertama yang kami kunjungi, untuk mengembangkan nanti ke depan Rumah Inovasi Daerah," ungkap Arif Satria.
Rumah Inovasi Daerah dirancang sebagai pusat pengembangan riset dan inovasi yang terintegrasi.
Keberadaan fasilitas ini diharapkan mampu mengakselerasi pembangunan ekonomi daerah.
Selain ekonomi, Rumah Inovasi Daerah juga diarahkan untuk mendukung pembangunan sosial.
Pengelolaan lingkungan hidup menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan pusat inovasi tersebut.
Arif Satria menilai Gubernur Jawa Barat memiliki visi jangka panjang terkait keberlanjutan pembangunan.
"Pak gubernur ini memiliki visi yang jauh ke depan bagaimana terkait sustainability harus dikedepankan dalam proses pembangunan ini," katanya.
Pengembangan Rumah Inovasi Daerah disebut sejalan dengan visi mitigasi dan antisipasi potensi bencana.
Pendekatan mitigasi dinilai penting karena biaya penanggulangan bencana kerap jauh lebih besar dibandingkan upaya pencegahan.
Jawa Barat juga dinilai memiliki perhatian khusus untuk menjadikan alam sebagai acuan dalam pengelolaan pembangunan.
Pendekatan tersebut dikenal sebagai nature based solutions.
"Itu yang sering disebut sebagai nature based solutions. Jadi, bagaimana menyelesaikan masalah-masalah berbasis pada alam," jelas Arif Satria.
Inisiatif Rumah Inovasi Daerah menunjukkan keselarasan visi antara BRIN dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Keselarasan tersebut mencakup isu perikanan dan sektor peternakan.
Perhatian juga diberikan pada pelestarian varietas lokal agar tetap berkelanjutan.
Isu tata ruang menjadi bagian penting dalam fokus kolaborasi ini.
Arif Satria menegaskan pentingnya pengawalan serius terhadap isu keberlanjutan.
"Ini menurut saya penting untuk benar-benar dikawal agar isu keberlanjutan sustainability ini berjalan dengan baik," ujarnya.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Gerry Eka
