Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Pasang Koneksi Satelit di RS Banjir Aceh Tamiang, 31 Rumah Sakit Sudah Pulih Beroperasi

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Pemerintah Pasang Koneksi Satelit di RS Banjir Aceh Tamiang, 31 Rumah Sakit Sudah Pulih Beroperasi
Foto: (Sumber: Wamenkomdigi Nezar Patria mengunjungi Posko Bencana RSUD Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (24/12/2025). Dalam kunjungan tersebut Wamenkomdigi juga melakukan dialog secara daring dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin. ANTARA/HO-Kementerian Komunikasi dan Digital.)

Pantau - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan layanan konektivitas darurat berbasis satelit untuk memastikan kelancaran komunikasi di fasilitas layanan kesehatan yang terdampak bencana banjir di Aceh dan sekitarnya.

Koneksi Satelit dan Pemulihan BTS Dipercepat

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari penguatan jaringan telekomunikasi di wilayah bencana.

“Sesuai dengan tupoksi Kemkomdigi, kita coba memberikan penguatan di jaringan telekomunikasi, dan sudah ada beberapa instalasi yang dipasang, termasuk Starlink. Kita juga berkoordinasi dengan opsel untuk memulihkan BTS di sekitar rumah sakit,” pernyataan Nezar di Jakarta, Kamis.

Kemkomdigi bersama operator seluler terus mempercepat perbaikan base transceiver station (BTS) yang rusak akibat banjir.

“Alhamdulillah perbaikannya sudah mulai progresif. Saat ini uptime untuk jaringan telekomunikasi di Aceh Tamiang mencapai kurang lebih 70 persen dan kita coba terus jaga agar bisa stabil ke depannya,” ujar Nezar.

Langkah cepat dilakukan sejak awal bencana, termasuk pembersihan dan perbaikan alat di titik-titik medis untuk memastikan layanan kesehatan bisa kembali berjalan.

RSUD Kabupaten Aceh Tamiang kini kembali beroperasi setelah sebelumnya lumpuh akibat banjir.

Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas menjadi prioritas utama karena berhubungan langsung dengan keselamatan warga.

31 Rumah Sakit Kembali Beroperasi di Tiga Provinsi

Proses pemulihan ini menjadi bagian dari koordinasi intensif antara Kemkomdigi, Kemenkes, dan relawan, termasuk dalam dialog bersama Relawan Aceh Tangguh dan tenaga medis di RSUD Aceh Tamiang.

“Kita berdiskusi untuk penguatan infrastruktur telekomunikasi. Kami juga siap mendukung koneksi interoperabilitas antarinstansi agar pekerjaan pemulihan di Kabupaten Aceh Tamiang bisa dipercepat,” kata Nezar.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pemerintah fokus pada pemulihan layanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan puskesmas terdampak di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Seluruh rumah sakit yang terdampak ada 31 dan kita target secepat mungkin beroperasi. Saya apresiasi karena dalam waktu dua minggu, 31 rumah sakit itu bisa beroperasi,” jelas Budi.

Menurut Budi, pemulihan dilakukan bertahap dengan fokus awal pada layanan gawat darurat.

“Di RSUD Aceh Tamiang awalnya dibuatkan instalasi sementara yang juga sudah selesai dan hari ini sudah jalan. Saya juga minta untuk mengoordinasikan tahapan selanjutnya, yaitu perbaikan fasilitas medis,” ucapnya.

Pemerintah menegaskan bahwa pemulihan jaringan komunikasi dan layanan kesehatan menjadi langkah penting untuk memastikan masyarakat tetap mendapat akses medis selama masa pascabencana.

Penulis :
Gerry Eka