Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Libur Nataru 2025/2026, IDM Targetkan 340 Ribu Wisatawan di Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Libur Nataru 2025/2026, IDM Targetkan 340 Ribu Wisatawan di Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
Foto: (Sumber: Direktur Komersial InJourney Destination Management (IDM) Gistang Richard Panutur. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto.)

Pantau - InJourney Destination Management (IDM) menargetkan total 340.875 kunjungan wisatawan ke destinasi heritage seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, dan Teater Ramayana selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Target ini menunjukkan proyeksi pertumbuhan positif dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kunjungan Diprediksi Tumbuh, Fokus pada Kenyamanan dan Keamanan

IDM memproyeksikan pertumbuhan jumlah pengunjung di setiap destinasi:

Candi Borobudur ditargetkan menerima 164.583 wisatawan, tumbuh 10% dari tahun lalu.

Candi Prambanan diperkirakan dikunjungi 160.697 wisatawan, naik 11%.

Keraton Ratu Boko mencatat target 10.139 wisatawan, naik 2%.

Teater Ramayana Prambanan ditargetkan mencapai 5.456 kunjungan, naik signifikan hingga 36%.

“Libur Nataru tahun ini kami berharap ada peningkatan positif dibanding tahun lalu,” ujar perwakilan IDM.

IDM menegaskan fokus utama mereka adalah menghadirkan pengalaman wisata berkualitas atau quality tourism, yang menekankan pada kenyamanan dan keselamatan wisatawan.

Langkah Pengamanan dan Mitigasi Cuaca Ekstrem

Untuk mendukung kelancaran operasional selama libur akhir tahun, IDM menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, seperti:

TNI

Polri

Dinas Perhubungan

Dirpamobvit Polda Jawa Tengah dan Polda Yogyakarta

Kolaborasi ini dilakukan melalui asesmen keamanan terpadu di setiap lokasi destinasi wisata.

Langkah antisipatif juga dilakukan terhadap potensi cuaca ekstrem, antara lain:

Pemangkasan ranting pohon rawan tumbang di kawasan taman

Penambahan sarana dan prasarana keselamatan pengunjung

Selain itu, pengumuman rutin terkait kesiapsiagaan akan terus disampaikan kepada wisatawan, dengan dukungan rumah sakit rujukan terdekat untuk penanganan darurat.

Pengelolaan Mobilitas Wisatawan Ditingkatkan

IDM turut mengantisipasi lonjakan kendaraan di kawasan wisata dengan menyiapkan sejumlah kantong parkir cadangan, terutama di sekitar Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko.

Untuk mempermudah mobilitas pengunjung, disediakan layanan shuttle bus dengan rute Candi Prambanan – Ratu Boko, serta kendaraan listrik ramah lingkungan yang akan melayani wisatawan di dalam kawasan.

Koordinasi dengan Dinas Perhubungan juga dilakukan guna memastikan manajemen lalu lintas berjalan lancar selama masa liburan.

Penulis :
Gerry Eka