
Pantau - Relawan Lintas Komunitas dari Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Peduli menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir bandang di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, termasuk perangkat Starlink untuk mendukung komunikasi tenaga medis.
Bantuan Menjangkau Wilayah Terpencil Terdampak Parah
Koordinator Lintas Komunitas Abdya Peduli, Adi Khairi, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat.
"Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari komitmen relawan lintas komunitas Abdya Peduli untuk terus hadir di tengah masyarakat," ungkapnya saat dikonfirmasi di Abdya pada Jumat.
Distribusi bantuan dilakukan di beberapa wilayah terdampak cukup parah, yaitu Desa Paloh di Kecamatan Blangkejeren, serta Desa Pasir, Desa Urem Beriring, dan Desa Rerebe di Kecamatan Tripe Jaya.
Di Desa Paloh, relawan menyalurkan bantuan berupa pompa air, mukena, dan sajadah di lokasi bekas mushala yang hancur diterjang banjir.
"Hari ini bangunan mushala ini memang telah hilang, tetapi semangat ibadah dan harapan masyarakat tidak boleh ikut hilang. Bantuan ini kami hadirkan sebagai penguat, agar masyarakat tetap punya harapan, terlebih menjelang Ramadhan," katanya.
Sementara itu, di Desa Pasir dan Desa Urem Beriring, relawan menyalurkan sembako, obat-obatan, dan kebutuhan bayi untuk warga yang terdampak.
Starlink Bantu Konektivitas Tenaga Medis di Lapangan
Di Desa Rerebe, Kecamatan Tripe Jaya, bantuan yang diberikan berupa satu unit perangkat Starlink untuk Puskesmas Rerebe.
Perangkat ini digunakan untuk mendukung komunikasi para tenaga medis, khususnya tim kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI yang tengah bertugas di lokasi bencana.
"Keberadaan Starlink diharapkan dapat membantu kelancaran komunikasi tenaga medis di lapangan," ujar Adi.
Penyaluran bantuan dilakukan dalam kondisi medan yang sangat berat karena banyak infrastruktur rusak akibat banjir dan longsor.
"Di beberapa titik, rombongan terpaksa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki karena akses jalan terputus akibat longsor," jelasnya.
Adi juga menegaskan bahwa seluruh bantuan logistik berasal dari donasi masyarakat yang dihimpun oleh berbagai elemen komunitas.
Kehadiran relawan di lokasi bencana bukan hanya untuk membawa bantuan, tapi juga untuk memberikan dukungan moril kepada korban.
“Ini adalah bentuk gotong royong. Bantuan yang kami salurkan hari ini berasal dari kepedulian masyarakat. Mungkin belum bisa menggantikan apa yang telah hilang, tetapi kami berharap dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita,” tutupnya.
- Penulis :
- Gerry Eka







