Pantau - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian hari kedua terhadap empat korban yang hilang akibat kecelakaan kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
“Pencarian terhadap empat korban yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Spanyol masih terus dilakukan,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Maumere, Fathur Rahman, dari Labuan Bajo, Sabtu.
Dalam operasi pencarian hari kedua, Tim SAR gabungan menemukan serpihan badan kapal sejauh lima nautical mile dari lokasi kejadian.
Selain itu, tim juga menemukan sejumlah barang milik kapal KM Putri Sakinah berupa tabung gas, puing kapal, serta body kamar nahkoda.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi tujuh dari total 11 orang penumpang kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam pada Jumat malam, 26 Desember 2025.
Pencarian Terkendala Cuaca dan Arus Laut
Proses pencarian melibatkan sejumlah armada, yakni Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Manggarai Barat, Sea Rider KSOP Labuan Bajo, RIB Lanal Maumere, RIB Ditpolair Polda NTT, serta Kapal KPC Ditpolair Polda NTT.
Penyisiran dilakukan sejak pagi hingga pukul 18.00 WITA di perairan utara Pulau Padar.
“Pencarian hari ketiga terhadap empat orang WNA Spanyol ini akan dilanjutkan pada esok hari,” ujar Fathur Rahman.
Ia menjelaskan bahwa pencarian menghadapi sejumlah hambatan, seperti gelombang laut setinggi 0,25 hingga 1,5 meter, arus laut yang cukup kuat, serta hujan lebat yang mengurangi jarak pandang.
“Namun, tidak menurunkan semangat tim SAR gabungan dalam proses pencarian,” tegasnya.
Empat Korban Hilang Satu Keluarga
Tim Komunikasi Basarnas Maumere telah melakukan penelusuran dan pencocokan data manifest penumpang kapal.
Berdasarkan hasil verifikasi, empat korban WNA asal Spanyol yang masih hilang merupakan satu keluarga, terdiri dari seorang ayah, satu anak perempuan, dan dua anak laki-laki.
Dua WNA Spanyol yang sebelumnya dinyatakan selamat diketahui merupakan istri dari korban dan satu anak korban.
Sementara itu, empat korban selamat lainnya adalah empat anak buah kapal (ABK), termasuk kapten KM Putri Sakinah, serta seorang pemandu wisata.
Kronologi Tenggelamnya KM Putri Sakinah
Kapal wisata KM Putri Sakinah diketahui tengah berlayar menuju Pulau Kalong, kawasan Taman Nasional Komodo, dalam rangka perjalanan wisata.
Setelah menikmati spot wisata di Pulau Kalong, kapal melanjutkan perjalanan menuju Pulau Padar untuk agenda trekking pada Sabtu pagi.
Namun, dalam perjalanan tersebut, kapal mengalami mati mesin dan akhirnya tenggelam di perairan Pulau Padar.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Gerry Eka
