
Pantau - Minat masyarakat untuk berlibur ke Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, menunjukkan lonjakan signifikan selama libur Natal 2025 dan menjelang Tahun Baru 2026.
"Peningkatan jumlah kunjungan ini menunjukkan tingginya minat wisatawan untuk berlibur di Kepulauan Seribu," ungkap Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, di Jakarta pada Sabtu.
Hampir 4.000 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu dalam Dua Hari
Berdasarkan data dari Suku Dinas Parekraf Kepulauan Seribu, jumlah kunjungan wisatawan selama periode 26 hingga 27 Desember 2025 mencapai 3.952 orang.
Jumlah ini terdiri dari wisatawan mancanegara dan nusantara yang memanfaatkan masa liburan akhir tahun.
Pada libur Natal 2025, yang jatuh pada Kamis, 25 Desember, tercatat sebanyak 1.913 wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu.
"Jumlah kunjungan wisatawan masih akan terus bertambah bersamaan dengan masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," tambah Sonti.
Peningkatan kunjungan ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal, terutama bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
Akses Mudah dan Terjangkau Jadi Daya Tarik Wisata
Pariwisata merupakan salah satu sektor andalan yang menopang perekonomian masyarakat di Kepulauan Seribu.
Untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan dapat berangkat dari dua titik utama di Jakarta Utara, yaitu Dermaga Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol.
Dari Dermaga Kali Adem, pengunjung bisa memilih menggunakan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50.000 hingga Rp80.000, atau kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44.000 hingga Rp74.000.
Sementara dari Dermaga Marina Ancol, tarif penyeberangan berkisar antara Rp175.000 hingga Rp300.000, tergantung jenis kapal dan fasilitas yang dipilih.
- Penulis :
- Gerry Eka








