
Pantau - Banjir bandang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, pada Sabtu, 27 Desember 2025, akibat hujan berintensitas tinggi sejak malam sebelumnya. Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Tebing Tinggi, Halong, dan Awayan.
Data sementara mencatat 1.466 unit rumah terdampak di Kecamatan Tebing Tinggi, dengan 1.615 kepala keluarga tersebar di 8 desa. Sementara itu, pendataan di dua kecamatan lainnya masih berlangsung.
Pemkab Dirikan Posko Logistik, Imbau Warga Tetap Siaga
Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, menyatakan bahwa langkah prioritas saat ini adalah pembentukan posko penyaluran logistik untuk mempercepat distribusi bantuan ke masyarakat terdampak.
Pemerintah daerah juga mengoordinasikan petugas gabungan antarinstansi guna mempercepat respon darurat di lapangan.
"Kami minta masyarakat tetap waspada, karena kondisi cuaca masih ekstrem dan potensi hujan susulan tetap ada," ujarnya.
Warga diimbau untuk terus memantau informasi resmi dan menjaga kesiapsiagaan, mengingat intensitas hujan yang belum menunjukkan penurunan signifikan.
Kebutuhan Mendesak: Pompa Lumpur dan Logistik Pangan
Beberapa kebutuhan mendesak di lapangan saat ini antara lain:
Posko logistik untuk koordinasi distribusi bantuan
Alat alkon (pompa air) guna membersihkan rumah dari lumpur
Logistik dan bantuan sandang seperti makanan siap saji, pakaian bersih, dan air bersih
Kondisi di beberapa desa masih sulit dijangkau akibat genangan dan lumpur tebal yang mengendap di rumah-rumah warga.
Bantuan dari Hulu Sungai Utara, TRC Dikerahkan
Sebagai bentuk solidaritas daerah, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) telah menyalurkan bantuan logistik ke lokasi terdampak.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD HSU juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan rumah warga.
Banjir ini menjadi salah satu bencana dengan dampak signifikan di akhir tahun 2025 di Kalimantan Selatan, dan pemerintah daerah terus berupaya mengakselerasi pemulihan di tengah kondisi cuaca yang belum stabil.
- Penulis :
- Gerry Eka







