Pantau - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan harapannya agar kegiatan donor darah di Jakarta dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk memenuhi kebutuhan darah yang sangat tinggi di ibu kota.
"Kebutuhan darah di Jakarta ini luar biasa banyaknya. Sementara, kemampuan PMI DKI Jakarta baru bisa mengolah sekitar 1.200 kantong. Masyarakat Jakarta jumlahnya hampir 11 juta," ungkap Rano saat menghadiri kegiatan donor darah di Jakarta, Minggu (28/12/2025).
Ia mengapresiasi program donor darah yang diselenggarakan secara serentak di lima wilayah kota dan kabupaten, yang digelar oleh Tim Penggerak PKK, PMI cabang DKI Jakarta, serta berbagai pihak lainnya.
Tekankan Pentingnya Solidaritas dan Kebutuhan Darah di Ibu Kota
Menurut Rano, kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas masyarakat Jakarta dalam menjawab kebutuhan medis yang mendesak.
"Rumah sakit di Jakarta ada 190, RSUD ada 20, puskesmas ada lebih dari 40. Sementara, kemampuan PMI DKI Jakarta melakukan Donor Darah setiap hari tidak lebih dari 1.200 kantong. Bisa dibayangkan betapa pentingnya darah untuk Jakarta," ujarnya.
Rano Karno juga menjabat sebagai Dewan Penasehat PMI DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, PMI DKI Jakarta juga memberikan penghargaan kepada 200 pendonor darah sukarela yang telah menyumbangkan darah sebanyak 50 kali atau lebih.
Penghargaan untuk Pendonor Aktif, Diberi Logam Mulia
Penghargaan diberikan sebagai bentuk motivasi bagi masyarakat lainnya agar semakin tergerak untuk mendonorkan darah secara rutin.
Ketua Umum PMI DKI Jakarta, Beky Mardani, menyampaikan bahwa setiap pendonor yang menerima penghargaan diberikan logam mulia seberat 0,5 gram, yang diserahkan langsung oleh pihak PMI.
Dari total 200 pendonor yang menerima penghargaan, 28 orang adalah perempuan dan 172 orang laki-laki.
Berdasarkan golongan darah, terdapat 56 pendonor golongan darah A, 45 orang golongan darah B, 22 orang golongan darah AB, dan 77 orang bergolongan darah O.
- Penulis :
- Gerry Eka
