Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PLBN Skouw Perketat Pengamanan Jalur Tikus Jelang Tahun Baru 2026 di Perbatasan RI–PNG

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

PLBN Skouw Perketat Pengamanan Jalur Tikus Jelang Tahun Baru 2026 di Perbatasan RI–PNG
Foto: (Sumber: Suasana hari pasar di wilayah perbatasan RI-PNG bertempat PLBN Skouw, Jayapura, Papua. ANTARA/Qadri Pratiwi.)

Pantau - Menjelang perayaan Tahun Baru 2026, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Jayapura, Papua memperketat pengamanan, khususnya di jalur-jalur tidak resmi atau jalur tikus yang rawan digunakan untuk aktivitas lintas batas ilegal.

"Menjelang Tahun Baru 2026, kami meningkatkan pengawasan dan patroli di jalur-jalur tidak resmi yang rawan digunakan untuk aktivitas lintas batas ilegal," ungkap Kepala PLBN Skouw, Ni Luh Puspa Jayaningsih, di Jayapura, Senin, 29 Desember 2025.

Fokus Pengamanan di Jalur Rawan Penyelundupan

Pengamanan difokuskan pada jalur tikus di kawasan perbatasan Indonesia–Papua Nugini (RI–PNG), yang kerap dimanfaatkan untuk penyelundupan barang, pelintas batas ilegal, dan potensi gangguan keamanan lainnya.

Patroli dan pemantauan dilakukan secara rutin, baik pada siang maupun malam hari, guna meminimalisasi potensi pelanggaran.

"Sinergi lintas sektor ini bertujuan memastikan situasi tetap aman dan kondusif selama perayaan Tahun Baru," ujarnya, merujuk pada keterlibatan berbagai instansi dalam pengamanan.

Sinergi Lintas Sektor dan Imbauan kepada Warga

Langkah pengamanan dilakukan secara terpadu bersama unsur TNI, Polri, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, serta aparat keamanan lainnya di kawasan perbatasan.

Selain melakukan pengamanan fisik, PLBN Skouw juga mengimbau masyarakat di wilayah perbatasan agar mematuhi ketentuan lintas batas dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada petugas.

" Kami sangat berkomitmen menjaga kawasan PLBN Skouw tetap aman, tertib, dan nyaman sebagai beranda terdepan negara, untuk itu dengan pengamanan yang optimal kami berharap masyarakat dapat merayakan Tahun Baru 2026 dengan aman dan lancar," tegas Ni Luh Puspa.

Penulis :
Gerry Eka