
Pantau - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 3.395 personel kebersihan untuk mengantisipasi timbulan sampah saat malam pergantian tahun 2025 ke 2026 di wilayah Ibu Kota.
Langkah ini diambil agar Jakarta kembali bersih pada keesokan harinya usai perayaan malam tahun baru.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa sebanyak 2.300 petugas akan disiagakan di kawasan strategis seperti Monas, Bundaran HI, serta koridor MH Thamrin–Sudirman.
Sementara itu, 1.095 petugas lainnya akan disebar di lima wilayah administrasi Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Armada, Sarana Pendukung, dan Kolaborasi Lintas Instansi
DLH DKI Jakarta juga menyiapkan sejumlah armada operasional untuk mendukung pengelolaan sampah saat malam tahun baru.
Armada tersebut terdiri atas 17 unit mobil lintas, 43 truk pengangkut sampah tipe typer, dan 29 unit kendaraan penyapu jalan (road sweeper).
Sarana pendukung lainnya yang telah disiapkan mencakup 24 unit bus toilet, 135 tempat sampah (dust bin), 3.395 kantong plastik, dan 3.395 sapu lidi.
Seluruh perlengkapan ini akan ditempatkan di titik-titik keramaian yang menjadi pusat perayaan.
"Semua sarana ini kami siapkan agar penanganan sampah berjalan efektif dan tidak terjadi penumpukan," ungkap Asep Kuswanto.
Ia menambahkan, ketersediaan tempat sampah juga diharapkan memudahkan masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.
DLH DKI Jakarta memprediksi jumlah sampah tahun ini akan menurun dibanding tahun sebelumnya karena adanya kebijakan pelarangan kembang api.
Penanganan malam tahun baru ini turut didukung berbagai instansi terkait.
Perumda PAM Jaya akan menyediakan armada tangki air bersih, sementara Perumda PAL Jaya menurunkan kendaraan pengangkut air kotor.
Satpol PP dan Dinas Perhubungan akan membantu pengamanan dan pengaturan lalu lintas.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga menyiapkan empat unit genset untuk mendukung operasional.
DLH DKI Jakarta turut mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan selama perayaan malam tahun baru.
Masyarakat diimbau untuk membawa tumbler atau botol minum guna ulang, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan disiplin membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
Malam pergantian tahun baru di Jakarta kali ini akan diisi dengan kegiatan doa bersama, penggalangan dana, serta mengedepankan nilai solidaritas masyarakat.
- Penulis :
- Gerry Eka








