
Pantau - PT Adhi Karya (Persero) Tbk memastikan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Direktur Utama Adhi Karya, Moeharmein Zein Chaniago, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen penuh dalam mendukung pemulihan pascabanjir melalui penyediaan hunian yang layak, aman, dan nyaman.
"Kami berkomitmen menyelesaikan pekerjaan ini secara tepat waktu," ujar Moeharmein.
Ia menyampaikan bahwa progres pembangunan terus dipercepat agar masyarakat bisa segera menempati huntara.
Dirancang Fungsional, Dilengkapi Fasilitas Pendukung
Pembangunan huntara tidak hanya menekankan kecepatan penyelesaian, tetapi juga kualitas lingkungan dan kenyamanan penghuni.
Kawasan hunian sementara dirancang secara fungsional dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti fasilitas umum, tempat ibadah, dan ruang bermain anak.
Fasilitas tersebut diharapkan mampu mendukung proses pemulihan sosial warga yang terdampak bencana.
Selain membangun huntara, Adhi Karya juga berkontribusi dalam pemulihan infrastruktur dan lingkungan pascabanjir, antara lain:
Penyelesaian pembangunan jembatan darurat Krueng Tingkeum (sudah beroperasi)
Penanganan sampah dan sanitasi
Rehabilitasi instalasi pengelolaan air
Pembersihan lumpur sisa banjir
Kolaborasi BUMN dalam Program Danantara
Pembangunan hunian sementara ini merupakan bagian dari inisiatif program Danantara, hasil kolaborasi strategis antara Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Holding Perkebunan Nusantara (PTPN), dan BUMN Karya, termasuk Adhi Karya.
Program ini menjadi bentuk sinergi terpadu untuk memastikan masyarakat terdampak banjir memiliki tempat tinggal sementara yang aman dan layak selama masa pemulihan.
- Penulis :
- Gerry Eka







