Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Status Siaga Gunung Bur Ni Telong, Warga Dua Gampong di Bener Meriah Mengungsi Massal

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Status Siaga Gunung Bur Ni Telong, Warga Dua Gampong di Bener Meriah Mengungsi Massal
Foto: (Sumber: Warga di dua gampong/desa di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah yakni Rembune dan Kampung Pantan Pediangan mengungsi menyusul status Gunung Bur Ni Telong dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). ANTARA/HO-BPBD Bener Meriah.)

Pantau - Status Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, resmi dinaikkan ke Level III (Siaga) sejak Selasa, 30 Desember 2025 pukul 22.45 WIB, memicu pengungsian warga dari dua gampong terdampak.

Warga Gampong Rembune dan Kampung Pantan Pediangan di Kecamatan Timang Gajah diminta segera mengungsi menyusul peningkatan aktivitas vulkanik gunung.

Peningkatan status disampaikan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM dan ditindaklanjuti dengan arahan langsung dari Bupati Bener Meriah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bener Meriah, Ilham Abdi, menyampaikan bahwa masyarakat yang tinggal dalam radius lima kilometer dari kawah gunung wajib mengungsi ke lokasi aman.

Ribuan Warga Mengungsi, Tenda Darurat Disiapkan

Sebelumnya, radius aman dari kawah gunung hanya tiga kilometer, namun kini diperluas menjadi lima kilometer akibat peningkatan status ke Siaga.

Akibatnya, sekitar dua ribuan warga kini mengungsi ke kompleks Kampus Unsyiah di daerah tersebut.

Selain warga dari dua gampong utama, kepanikan juga meluas ke gampong lain di sekitar gunung, sehingga sebagian masyarakat turut mengungsi meskipun tidak berada dalam radius wajib evakuasi.

Pemerintah daerah telah menyiapkan tenda-tenda darurat untuk menampung para pengungsi yang terus berdatangan.

Aktivitas kegempaan terus terjadi, dengan sepuluh kali gempa terasa dan satu gempa susulan berkekuatan 2,8 Skala Richter pada pagi hari.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas atau belum terverifikasi.

Bagi masyarakat yang tinggal di luar radius lima kilometer, pemerintah meminta mereka tetap berada di rumah dan mengikuti perkembangan resmi dari otoritas terkait.

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah bersama instansi teknis akan terus memberikan pembaruan informasi tentang aktivitas Gunung Bur Ni Telong secara berkala kepada masyarakat.

Penulis :
Gerry Eka