
Pantau.com - Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyatakan peredaran uang palsu yang belakangan marak terjadi merupakan hal yang biasa jelang pilkada dan pemilu.
Menurutnya, fenomena peredaran uang palsu menjelang pesta demokrasi itu bukan lah sebuah hal yang baru.
"Ya uang palsu itu selalu ada menjelang pilkada menjelang pilpres dan itu bukan hal yang baru menurut saya," ujar Nasir di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Baca juga: Kopi Susu Setya Novanto Jelang Sidang Tuntutan e-KTP
Namun anggota Fraksi PKS itu menilai jika pemerintah selalu saja kecolongan dalam mengantisipasi peredaran uang palsu tersebut.
"Sayangnya kita selalu tidak bisa mengantisipasi artinya selalu ditemukan adanya peredaran uang palsu ketika menjelang pesta demokrasi baik level provinsi, kabupaten/kota bahkan di level pilpres yang akan datang," ujarnya.
Nasir pun menduga, peredaran uang palsu akan terus meningkat terlebih pada saat mendekati masa pemilihan presiden 2019. "Bahkan dugaan saya nanti di pilpres itu akan lebih banyak lagi jumlahnya," ujarnya.
- Penulis :
- Adryan N