HOME  ⁄  Nasional

Heboh Isu Konsultan Asing, BPN: Prabowo Gunakan Konsultan Bojong Koneng

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Heboh Isu Konsultan Asing, BPN: Prabowo Gunakan Konsultan Bojong Koneng

Pantau.com - Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan pasangan ini menggunakan konsultan dalam negeri untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

"Prabowo menggunakan konsultan dari Bojong Koneng, Bogor, dan Jokowi gunakan dong konsultan dari Solo, Jawa Tengah," kata Dasco di kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019.

Baca juga: Hasto Sebut Gerindra Bawa Konsultan Asing Bertemu Megawati di Pilpres 2009

Menurut dia, lebih baik memberikan pekerjaan kepada anak bangsa sebagai konsultan di Pilpres 2019 karena diyakini lebih pintar. Selain itu, Dasco membantah pihaknya menginisiasi terkait dengan adanya upaya melaporkan Jokowi ke Bareskrim soal ucapan propaganda Rusia.

"Saya tidak tahu, ya, itu yang melapor bukan BPN. Itu yang melaporkan bagian dari masyarakat yang menilai sendiri bahwa itu hoax," jelasnya.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu, BPN Prabowo-Sandi justru meminta dan mengimbau para pendukungnya untuk tidak memperpanjang masalah tersebut.

Ia menilai tidak perlu langkah melaporkan kepada pihak kepolisian karena sudah cukup menyampaikan bahwa tudingan yang disampaikan Pasangan Calon Nomor Urut 01 tidak benar.

"Saya sudah bilang pakai konsultan Indonesia semua dan kami sampaikan kepada pihak Pak Jokowi bahwa itu tidak benar Prabowo gunakan konsultan asing," katanya.

Baca juga: Dahnil Anzar Sebut Prabowo Bukan Kampanye ala Rusia, tapi...

Menurut Dasco, gaya kampanye yang sekarang dilakukan Prabowo-Sandi selain sangat nasionalis lebih bernuansa religius. Ia menilai hal itu bukan masukan dari konsultan yang berasal dari negara yang banyak komunis, seperti Rusia.

"Saya kira ini pasti lebih banyak, dari para tokoh-tokoh Indonesia sendiri yang memiliki nasionalis tinggi dan punya semangat religius tinggi. Istilah kami lebih banyak dipengaruhi oleh ulama-ulama Desa Bojong Koneng jauh dari Rusia," terangnya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi