Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dilarang Salat Jumat, Gerindra: Semua Orang Tahu Prabowo Tak Suka Pencitraan

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Dilarang Salat Jumat, Gerindra: Semua Orang Tahu Prabowo Tak Suka Pencitraan

Pantau.com - Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro membantah bahwa calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan melakukan pencitraan saat salat Jumat di Masjid. Hal itu menyusul pelarangan Prabowo melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung, Semarang oleh takmir masjid.

"Siapa pun tahu bahwa Pak Prabowo tampil apa adanya. Tidak senang pencitraan. Pada Jumat itu niatnya ikhlas ingin menjalankan ibadah karena Allah. Jadi tidak ada politisasi sholat Jumat," ujar Nizar kepada wartawan, Jumat (15/2/2019).

Baca juga: Prabowo Dilarang Sholat Jumat di Masjid Semarang, BPN: Prabowo Tahu Tata Krama

Adapun menurut Nizar beredarnya ajakan salat Jumat bersama Prabowo melalui sebuah pamflet hal itu tanpa sepengetahuan mantan Danjen Kopassus tersebut. Akan tetapi Nizar menuturkan, pihaknya ogah menyalahkan hal yang terjadi kepada pengurus masjid.

"Namun suasana ini menimbulkan kesan seakan-akan fasilitas untuk ibadah itu hanya milik penguasa sehingga orang yang berada di luar penguasa tidak mempunyai hak yang sama," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Takmir Masjid Agung Semarang, KH Hanief Ismail membuat rilis untuk pers yang meminta agar Bawaslu melarang Prabowo Salat Jumat di Masjid Kauman, Semarang. Hanief menilai Salat Jumat itu mempunyai tujuan politis.

Baca juga: Prabowo Dilarang Salat Jumat di Masjid Semarang, Sudirman Said Prihatin

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi