Pantau.com - Dalam debat kedua Pilpres 2019 Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, jika terpilih di Pilpres 2019 akan memisahkan Kementerian Kehutanan dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Selain itu, ternyata Prabowo juga akan memisahkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan Kementerian Perumahan Rakyat (PR).
"Kami (Prabowo-Sandi) Insya Allah jika nanti terpilih akan memisahkan Kementerian PUPR menjadi Kementerian PU dan Kementerian PR atau perumahan rakyat," ujar Direktur bidang debat dan materi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said.
Baca juga: BPN Klaim Prabowo Memenangkan Hati Masyarakat Usai Debat Kedua
Sudirman menuturkan, bahwa Kementerian PR sebenarnya sudah ada sejak zaman orde baru. Hanya saja, di rezim Jokowi kementerian ini disatukan dengan Kementerian Pekerjaan Umum.
Menurutnya, penggabungan dua kementerian itu justru membuat kinerja menjadi tak efektif. Banyak pekerjaan perumahan yang tertinggal oleh Kementerian PUPR saat ini.
"Ketika digabung dengan Kementerian PU yang begitu besar urusannya, perumahan jadi tertinggal. Dan itu sendiri diakui oleh Menteri PUPR ketika kita mendapat informasi dari sidang di Komisi V memang rumah ketinggalan, air ketinggalan," ungkapnya.
Baca juga: Banyak Puji Jokowi, Sandiaga: Itu Baru 'The Real Prabowo'
Untuk itu, dirinya memastikan bahwa jika pasangan Prabowo-Sandiaga terpilih maka kementerian tersebut akan kembali dipisahkan. Selain itu juga Prabowo-Sandi akan lebih mengefisienkan kementerian-kementerian lainnya.
Kendati begitu, ia menegaskan bahwa hal tersebut akan tetap sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
"Iya (akan banyak berubah) begitu, itu kan memang kita punya ruang untuk restrukturisasi ada beberapa (kementerian) yang akan diubah sesuai undang-undang," tandasnya.
- Penulis :
- Adryan N
