Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Sebut Elite Mental Maling, Ini Komentar Pakar Komunikasi Politik

Oleh Adryan N
SHARE   :

Prabowo Sebut Elite Mental Maling, Ini Komentar Pakar Komunikasi Politik

Pantau.com - Ucapan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut elite politik bermental maling terus menuai polemik. Meski begitu, menurut pakar komunikasi politik Universitas Indonesia Effendi Gazali, di media sosial banyak ungkapan yang lebih kejam dibandingkan apa yang diucapkan Prabowo Subianto.

"Di media sosial, waduh, ungkapan lebih kejam dari itu kawan, kenapa diributkan," kata Effendi Gazali seusai menjadi pembicara dalam peluncuran buku berjudul "Intelijen dan Pilkada: Pendekatan Strategis Menghadapi Dinamika Pemilu" karya Stepi Anriani, di Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Baca juga: Gerindra Pastikan Berkoalisi dengan Lebih Dua Partai di Pilpres 2019

Effendi menuturkan, dari sisi psikologi komunikasi, seseorang yang sedang terdesak waktu, gundah dan kesal, wajar dan manusiawi jika sampai memilih kosakata yang dinilai berbeda.

Ia menyatakan mungkin saja Prabowo sedang gundah karena terdesak oleh mepetnya waktu pendaftaran presiden di bulan Agustus 2018, sementara sistem pemilu yang ada mensyaratkan presidential threshold sebesar 20 persen.

Mungkin juga, kata dia, Prabowo sangat marah dengan sistem pemilu yang melahirkan banyaknya elite koruptor. "Manusiawi. Masa Pak Prabowo tidak boleh marah," ujar Effendi.

Baca juga: Ini Alasan Prabowo Tunggu 3,5 Tahun untuk Kritisi Pemerintahan Jokowi

Di sisi lain, kata dia, orang yang mempersoalkan penyataan Prabowo kemungkinan besar adalah orang yang merasa dirinya memang seperti apa yang diutarakan Prabowo.

"Orang yang mempersoalkan itu pasti lagi marah juga sama Pak Prabowo. Di media sosial ungkapannya lebih kejam. Hanya saja kalau Anda lagi kesal sama dia (Prabowo), ungkapan itu jadi aneh," ucap Effendi.

Penulis :
Adryan N