
Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku tak setuju jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa proyek Moda Raya Transportasi (MRT) Jakarta merupakan hasil pekerjaan di era kepemerintahanya.
Menurut Fahri, Jokowi seharusnya ucapkan terimakasih kepada presiden dan Gubenur DKI Jakarta sebelumnya.
"Itu kan proyek lama melibatkan banyak orang dan berhutang kepada banyak pihak gitu. kalau kemudian diresmikan pada zaman Pak Jokowi, ya harus diumumkan bahwa ini adalah sebuah rantai, jangan katakan nggak ada presiden sebelumnya nggak ada gubenur sebelumnya, ini semua kerjaan saya. Nggak boleh begitu," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2019).
Baca juga: TKN: MRT Jakarta Bukti Kepemimpinan Jokowi yang Efektif
Fahri mengungkapkan, bahwa MRT adalah sebuah proyek yang sudah dicanangkan sejak tahun 1985. Dirinya mengatakan, selama ini proyek pengerjaannya juga berada di tangan Gubernur DKI dibantu beberapa kementerian.
Politisi asal Sumbawa itu menambahkan, bahwa teorinya Jokowi saat ini hanya menjadi seorang presiden yang menerima warisan dari presiden sebelumnya.
"Pak Jokowi itu adalah presiden seperti anak yang menerima warisan harta karun kekayaan dari orang tuanya yang banyak. Pak SBY terima dari ibu Megawati itu cuman 400 kurang dari 400 miliar," ungkapnya.
Baca juga: Infografis Sejarah Pembangunan MRT Jakarta yang Dirintis Sejak 1985
"Setau saya kurang. Tapi Pak Jokowi menerima dari pak SBY 2.200 triliun ya kan, artinya dia itu datang sebagai anak orang kaya, itu yang menyebabkan dia boleh ngutang dan dia boleh membangun apa saja yang dia mau. itu loh. Pak Jokowi itu," lanjutnya.
Untuk itu, dirinya menegaskan Jokowi tak boleh asal mengklaim proyek yang sudah dijalan sebelum era kepemerintahannya. Menurut Fahri akan menjadi tidak etis jika Jokowi tak kembali terpilih di Pilpres 2019.
"Bagaimana nanti kalau misal nya tiba-tiba Presiden yang akan datang, beliau bangun dia bilang semua ini kerjaan saya ini. kan nggak bagus juga. Dia harus berterimakasih kepada semua yang pernah bekerja terutama pekerja-pekerja di bawah," tandasnya.
Baca juga: Resmikan MRT Jakarta, Jokowi: Yang Belum Coba, Silahkan Mumpung Gratis
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi