HOME  ⁄  News

Viral! Keran Air Siap Minum di Stasiun MRT Jakarta Berubah Jadi Tempat Sampah

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Viral! Keran Air Siap Minum di Stasiun MRT Jakarta Berubah Jadi Tempat Sampah
Foto: Tangkapan layar fasilitas keran air siap minum di salah satu stasiun MRT Jakarta dipenuhi sampah (X: @idrakid_)

Pantau - Sebuah fasilitas keran air siap minum di salah satu stasiun MRT Jakarta mendadak viral di media sosial. Pasalnya, keran yang seharusnya digunakan untuk minum justru dipenuhi oleh sampah. Pemandangan itu memicu kemarahan netizen yang menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan fasilitas umum.

Dalam foto viral di media sosial yang dilihat oleh Pantau.com pada (Rabu, 5/2/2025) tampak sampah menumpuk di area keran tempat minum. Fasilitas tersebut seolah terlihat seperti tempat pembuangan sampah.

"Fasilitas keran air gratis di stasiun MRT Jakarta malah dijadikan tempat buang sampah oleh warga yang bertanggung jawab," tulis salah satu netizen mengomentari foto tersebut.

Baca juga: Bayar MRT Jakarta Kini Bisa Pakai Gopay Lagi

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary PT MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan  Air Minum Lyonnaise Jaya (Palyja). Karena fasilitas keran air tersebut merupakan bagian program tanggung jawab sosial Palyja bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipasang pada 2019.

"Fasilitas ini telah di pasang pada beberapa titik strategis di kota Jakarta dan salah satu titiknya dekat dengan Stasiun MRT Jakarta. Saat ini MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan pihak Palyja dalam penanganan fasilitas keran air siap minum tersebut," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo melalui keterangan tertulis, Selasa (4/2/2025).

Pihaknya telah mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas umum dan membuang sampah pada tempatnya. Sehingga, fasilitas umum bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

"MRT Jakarta senantiasa mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas umum dan ruang publik sebagai bentuk tanggung jawab bersama dengan membuang sampah pada tempatnya serta memperhatikan aturan yang berlaku, sehingga fasilitas umum dan ruang publik tetap berfungsi dan nyaman untuk digunakan," kata Pratomo.

Penulis :
Laury Kaniasti