Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Blak-blakan Said Iqbal, saat Pertama Tahu Ratna Sarumpaet 'Dianiaya'

Oleh Adryan N
SHARE   :

Blak-blakan Said Iqbal, saat Pertama Tahu Ratna Sarumpaet 'Dianiaya'

Pantau.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menceritakan awal mula dirinya mendapatkan kabar soal berita bohong atau hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. Menurutnya, Informasi itu didapat langsung dari terdakwa. 

Kala itu, pada 28 September 2018, sekitar pukul 22.00 atau 23.00 WIB, Said Iqbal hendak pulang ke kediamannya usai mengisi acara di salah satu stasiun televisi.

Di tengah perjalanan, tepatnya saat menumpang taksi, ajudannya yang bernama Septian mendapat telepon berkali-kali dari Saharudin selaku ajudan terdakwa Ratna Sarumpaet. "Saya menerima telepon dari Saharudin. Ratna meminta untuk datang ke rumahnya," ucap Said saat bersaksi di PN Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Said Iqbal Ungkap Ratna Sarumpaet Minta Dipertemukan dengan Prabowo

Dalam sambungan telepon itu, Said diminta untuk segera datang ke kediaman Ratna Sarumpaet lantaran ada kabar yang ingin disampaikannya. Akan tetapi, Said sempat menolaknya dengan alasan letih dan kondisi jalan yang sangat padat.

"Saya sempat menolak, dan kemudian karena gangguan sinyal sambungan telepon itu terputus," kata Said.

Tak lama kemudian, Ratna kembali menghubunginya dan menyebut bahwa dirinya telah menjadi korban penganiayaan. Mendengar pengakuan itu, Said segera bergegas ke kediaman Ratna di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

"Kemudian Ratna menelepon kembali sambil terisak menangis, ‘Kamu harus datang karena kakak dianiaya’. Saya pun minta taksi belok ke kiri ke arah Tebet," ucap Said.

Setibanya di rumah Ratna, lanjut Said, ia langsung dipersilakan masuk ke ruang tengah rumah itu untuk bertemu terdakwa. Selanjutnya, Ratna menceritakan terkait penganiayaan yang dialaminya saat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

"Kak Ratna, cerita penganiayaan di Bandung di Husein Sastranegara, kemudian dianiaya saat keluar taksi. Kemudian, kak Ratna di antara satu rumah sakit di Cimahi setelah itu menurut cerita kak Ratna beliau menelepon sahabat seorang dokter menindaklanjuti hasil dari rumah sakit. Pada saat itu gak atau itu kebohongan," papar Said.

Baca juga: Jaksa Hadirkan Presiden KSPI Said Iqbal di Sidang Ratna Sarumpaet

Mendengar cerita itu, Said berpesan kepada Ratna untuk segera melaporkan tindak pidana itu kepada pihak kepolisian dan melakukan visum. Namun, Ratna menolaknya dengan alasan subyektivitas.

Setelah dari pertemuan malam itu, Ratna juga meminta tolong kepadanya untuk mempertemukan dengan Prabowo Subianto. Lantaran Said Iqbal mempunyai hubungan baik dengan capres nomor urut 02 itu.

"Kak Ratna menyampaikan meminta untuk ada pertemuan dengan Pak Prabowo. Karena itu sudah malam jadi besok paginya baru saya menelepon ajudan Pak Prabowo. Bahkan katanya Pak Fadli juga sudah mengatur pertemuan antara Ratna dengan Prabowo," tutup Said.

Penulis :
Adryan N