
Pantau.com - Jumlah korban tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan di Cicalengka, Jawa Barat terus bertambah. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS Al Muzammil Yusuf meminta pemerintah segera menggelar sweeping di semua wilayah Indonesia.
"Saya kira sweeping pemerintah perlu memeriksa berbagai daerah ya, bukan hanya satu tempat daerah lainnya untuk menghindarkan hal-hal itu terulang," ujar Al Muzammil di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Menurutnya, aparat harus bertindak cepat dan tegas agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat miras oplosan.
Baca juga: Miras Oplosan Kembali Telan Korban Jiwa, 34 Warga di Bandung Tewas
Lebih lanjut ia juga menilai, pabrik hingga toko penjual miras oplosan jenis ginseng telah menyalahi aturan pemerintah terkait perizinan hingga pembayaran pajak.
"Sangat mungkin mereka bukan hanya melanggar dalam oplosan bisa jadi mereka melangkahi perizinan, pembayaran pajak dan lain-lain," tuturnya.
Sekadar informasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Achmad Kustijadi menyebut korban tewas akibat mengkonsumsi miras oplosan itu berjumlah 34 orang.
"Pasien 128 orang, yang meninggal 34 orang, sisanya masih dalam perawatan dan sudah ada yang pulang. Yang dalam kondosi kritis tinggal sedikit. Yang kritis hanya 3 orang, tetapi saat ini sudah mulai bagus kondisinya," ujar Achmad Kustijadi di RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani