Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Terungkap, Ini Alasan Ijtimak Ulama III Diadakan! Faktor MUI Disebut

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Terungkap, Ini Alasan Ijtimak Ulama III Diadakan! Faktor MUI Disebut

Pantau.com - Ustaz Bachtiar Nasir mengungkapkan latar belakang acara Ijtimak Ulama III diadakan. Menurutnya, saat ini masyarakat menginginkan suatu yang lebih konkret dari arahan yang sudah ada termasuk arahan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Jadi MUI sudah mengeluarkan arahan dan bukan cuma dewan pertimbangan yang dipimpin Pak Din Syamsuddin, juga sudah di tanda tangani oleh Sekjen MUI tentang bagaimana menyikapi (Pemilu 2019), rupanya masyarakat menginginkan sesuatu yang lebih konkret ya, dan masyarakat ingin mendengarkan opini lain dari MUI, kelihatannya itu, sehingga pertanyaan (fatwa) itu akan ada banyak sama kami," ujar Bachtiar saat konferensi pers di Hotel LORIN Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/5/2019).

Baca juga: Bachtiar Nasir Soal Ijtimak Ulama III: Tidak Boleh Ada Chaos, tapi...

Kendati begitu, Bachtiar mengatakan bahwa dirinya dan pihaknya  tidak tahu alasan umat atau masyarakat lebih percaya kepada hasil Ijtimak Ulama dibabding arahan yang lain. 

"Bahwa di sana ada paslon yang berada di sebrang umat, ya saya pikir ya mungkin seperti yang anda katakan tadi, boleh jadi ada, boleh jadi. Nah itulah akhirnya mereka, terutama simpul tokoh umat ini meminta kita untuk duduk bersama demi memberikan kejelasan kepada ummat yang meminta kepada kita, apa sebetulnya yang kita arahkan kepada mereka di luar MUI," ungkapnya.

Baca juga: Slamet Maarif pada Moeldoko: Ijtimak Ulama III Itu Berkaitan dengan UU

Lebih lanjut, ia menegaskan kembali bahwa Ijtimak Ulama III ini ada karena keinginan rakyat lantaran merasa prihatin dengan jalannya proses Pemilu 2019. Baginya saat ini, rakyat membutuhkan arahan dari sejumlah ulama untuk menghadapi situasi politik yang dirasa sedang tidak kondusif.

"Latar belakang pertemuan ini sebenarnya bukan untuk ujug-ujug kepentingan kepentingan politik semata mata, tetapi lebih kepada tuntutan masyarakat yang meminta arahan para ulama, meminta fatwa para ulama," tandasnya.

rn
Penulis :
Widji Ananta