
Pantau.com - Ustaz Haikal Hasan yang bertugas sebagai Moderator Ijtimak Ulama III melemparkan usulan agar pihaknya sowan ke cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin untuk melakukan pendekatan membahas dugaan kecurangan.
"Saya tadi sebagai moderator tadi kan banyak usulan, macam-macam. Saya bilang masih ada pendekatan yang lain. Salah satunya kenapa enggak kita musyawarah, pak kiai ini ada curang, masa masih mau mimpin? jadi kita bikin pendekatan semua kita coba," kata Haikal di Hotel LORIN Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/5/2019).
Baca juga: Didampingi Amien Rais dan Fadli Zon, Prabowo Hadiri Ijtimak Ulama III
Menurut pria yang karib disapa Babeh ini usulannya tersebut sudah berdasarkan kaidah-kaidah dan keilmuan menyikapi indikasi kecurangan yang terjadi di Pemilu 2019. "Dengan segala macam kecurangan yang sudah ada dan bisa dibuktikan apa iya seorang kiai yang memahami jahatnya sebuah kecurangan kalau terbukti," ungkapnya.
"Apa iya seorang kiai yang memahami segala unsur fikih, syariah, ilmu agama, Quran, hadits, setelah dibuktikan betul-betul ada kecurangan, masih mau memimpin dengan cara-cara yang curang? apa iya?," lanjutnya.
Kendati begitu, usulannya tersbeut belum tentu menjadi arahan dalam hasil Ijtimak Ulama hari ini. Menurutnya semua masih dibicarakan dan ditampung guna menyikapi indikasi kecurangan Pemilu 2019 dalam forum Ijtimak yang masih berlangsung secara tertutup.
"Kita mau mengimbau, sowan. Bukan Ijtimak ulama III. Saya pribadi mengusulkan dan itu akan dibicarakan. Bukan Ijtimak Ulama," tuturnya.
Baca juga: Ini yang Disampaikan Habib Rizieq di Acara Ijtimak Ulama III
Di lain sisi, Haikal menegaskan bahwa dirinya mengusulkan hal tersebut dilakukan lantaran tak ingin paslon terpilih memimpin negara dengan hasil suara yang curang. Menurutnya sangat bahaya jika dilihat dari sisi agama.
"Bahaya, gajinya bisa jadi haram, fasilitas bisa jadi haram. Kenapa? karena terjadi kecurangan. walaupun bukan beliau yang lakukan kecurangan. Mungkin fanatik-fanatik beliau yang tutup mata yang melakukan kecurangan secara terstruktur sistematis dan masif," tandasnya.
- Penulis :
- Widji Ananta