
Pantau.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menepis isu yang menyebut bahwa batalnya kunjungan capres Prabowo Subianto menjenguk istri presiden ke-6 Ani Yudhoyono ke Singapura lantaran Prabowo ngambek melihat pertemuan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.
"Oh enggak (ngambek), karena sebetulnya pak Prabowo itu dijadwalkan dua kali ke Aceh, (Pertama) gagal karena ijin penerbangan dan (kedua) masalah kesehatan," ujar Sandi ditenui di kediamannya, Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2019.
Baca juga: AHY Temui Presiden Jokowi di Istana Negara, Bahas Apa?
Sandi menjelaskan, bahwa dirinya sudah lama meminta kepada Prabowo untuk menyampaikan rasa terimakasih kepada pendukungnya pasca hari pencoblosan Pilpres 2019 salah satunya untuk berkunjung ke Aceh. Sebab ketika Sandi berkunjung ke Sumatera Barat beberapa waktu lalu beberapa relawan sempat menanyakan kehadiran Prabowo.
"Saya dikasih tahu sekitar Magrib pak Prabowo mau bergabung dengan kunjungan saya, saya senang sekali karena di atas 91 persen kita mendapatkan kepercayaan dari rakyat Aceh, jadi selayaknya kita harus datang berdua untuk menyampaikan terimakasih. Karena waktu di Sumbar, saya ditanya mana Pak Prabowo?," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menyinggung soal batalnya Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjenguk Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Umum mereka, Susilo Bambang Yudhoyono di Singapura.
Rachland meminta Prabowo untuk tidak ngambek, sehingga urung menjenguk Ani Yudhoyono yang tengah berjuang melawan kanker.
Awalnya, Prabowo hendak menjenguk Ani yang tengah menjalani perawatan insentif di National University Hospital Singapura, Jumat (3/5/2019). Namun, Prabowo mendadak membatalkan rencana dan meminta penjadwalan ulang. Pembatalan itu terjadi setelah Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Baca juga: Soal Pertemuan AHY-Jokowi, PAN Tegaskan Koalisi Prabowo Tidak Retak
"Lucu juga. Bilang Demokrat tak diinginkan, tapi marah-marah saat Demokrat dinilai tak memenuhi keinginannya. Katanya propolitik akal sehat? Ayo dong jangan ngambekan," kata Rachland melalui akun Twitternya @RachlanNashidik pada Kamis, 2 Mei 2019.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi