
Pantau.com - Masyarakat dari berbagai latar belakang dan golongan berduyun-duyun memasuki Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada hari pertama Idul Fitri 1440 Hijriyah. Mereka pun datang untuk bersilaturahmi dengan langsung dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indra Parawangsa.
Pihak Grahadi memang telah membuka gedung negara bagi masyarakat umum umum dari segal golongan. Sejak pagi hari tadi memang diketahui antrean masyarakat pun tampak mengular hingga depan gedung.
Baca juga: Ternyata Open House Terbuka Khofifah Berawal dari Celetukan Warga
Tukang becak penuhi Gedung Grahadi Surabaya dalam open house Gubernur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Pantau.com/Willa Wildayanti)
Tal terkecuali tukang becak yang langsung ikut dalam acara tersebut. Hal itu pun disampaikan oleh salah satu tukang becak yang bernama Ali (58). Ia mengaku jika senang mendapatkan undangan dari Khofifah dan juga dapat merasakan makan langsung khas Jawa Timur.
“Saya senang ya bisa ikut kesini, diundang ibu, bersalaman langsung dengannya. Dan ia pun bisa mendengarkan apresiasi kita langsung,” kata Ali, saat ditemui Pantau.com, Rabu (5/6/2019).
Pria yang berasal dari Lamongan itu menceritakan bagaimana menderitanya dia selama ini. Bahkan pria yang memiliki tiga anak ini pun memanfaatkan momen ini untuk menyampakian apresiasinya langsung dari mulutnya.
Baca juga: Harapan Emil Dardak pada Surabaya Usai Idul Fitri 1440 H
Tak hanya becak goes, becak motor juga tampak dalam rombongan tersebut. (Foto: Pantau.com/Willa Wildayanti)
“Saya tadi ngobrol sedikit ke Ibu Khofifah, menyampaikan pesan dan apresiasi untuknya,” tambahnya.
“Iya saya sudah 7 tahun di Surabaya. Saya disini tidak kos, tapi saya tidur di depan stasiun Pasar Turi di atas becak. Itu sudah bertahun-tahun. Saya berharap dengan adanya pemimpin baru ini nanti Jawa Timur bisa lebih baik lagi,” tuntasnya.
rn- Penulis :
- Widji Ananta