Pantau.com - Hari ini sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) dilanjutkan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pemohon gugatan yakni pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Berdasarkan pengamatan Pantau.com di lokasi sejak pukul 07.00 WIB tampak pengamanan dari personel gabungan TNI-Polri tetap disiagakan. Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian mengatakan terkait jumlah personel pengamanan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi masih seperti biasa. Arie mengatakan jumlah personel gabungan TNI-Polri yang dikerahkan yakni berjumlah 13.747 personel.
Baca juga: Koordinator Aksi di MK Sebut Unjuk Rasa Digelar Sampai Sidang Putusan
"Masih sama seperti kemarin tidak ada perubahan, jumlah personel 13.747," kata Arie di lokasi.
Sementara it kali ini Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya di depan Gedung Mahkamah Konstitusi tampak dibuka. Untuk diketahui dalam dua kali jalannya sidang Jalan Merdeka Barat selalu ditutup dan bagi masyarakat yang melintas akan di alihkan melalui Jalan Abdul Muis.
Adapun saat ini, Arie mengungkapkan bahwa penutupan jalan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi akan tetap diberlakukan hanya saja baru akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Sementara jalan akan dinormalkan kembali hingga sidang selesai.
"Penutupan jalan akan dilakukan pukul 09.00 WIB saat sidang dimulai," tandasnya.
Baca juga: Wiranto Akan Tanyakan Prabowo Soal Aksi Massa di Sidang MK, Jika...
Untuk diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 pada Rabu (19/6/2019). Sidang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pihak pemohon yakni Tim Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
