Pantau.com - Politisi senior sekaligus mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa dipercepatnya kongres partai berlambang banteng tersebut bukan semata-mata untuk mengganti ketua umum Megawati Soekarnoputri dari jabatannya.
Tjahjo menyebut bahwa partainya memegang prinsip bahwa semua keputusan harus berdasarkan dari struktur paling bawah yakni ranting hingga tingkat provinsi. Untuk itu, menurut Tjahjo, tiap regenerasi bukan diartikan sebagai pergantian ketua umum.
"Nah mereka membawa aspirasi dalam rangka konsolidasi internal di partai kami jangan dilihat konteks regenerasi itu regenerasi ganti seseorang bukan orang," ujar Tjahjo ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Baca juga: Ini Alasan PDIP Percepat Pelaksanaan Kongres pada Agustus 2019
Tjahjo menegaskan, terkait agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partainya semata-mata hanya untuk penyegaran agar dinamo partai terus bergerak. Apalagi katanya, partai akan dihadapkan beberapa agenda seperti pilkada serentak dan Pemilu 2024.
Sementara terkait dengan agenda saat agenda kongres nanti salah satu yang akan dibuat keputusan yakni soal sosok yang menjadi ketua harian.
"Nanti di kongres (ketua harian). Kemarin hanya pembahasan konsolidasi internal partai di tingkat provinsi di tingkat kabupaten kota di tingkat kecamatan karena ini harus dikonsolidasikan untuk mempersiapkan tahun 2024," tandasnya.
Baca juga: Ini Jawaban PDIP Soal Isu Mundurnya Megawati pada Kongres Agustus 2019
rn- Penulis :
- Adryan N
