HOME  ⁄  Nasional

Hilarius Dikeroyok hingga Tewas, Polisi Akan Buat Sketsa Penganiaya

Oleh Adryan N
SHARE   :

Hilarius Dikeroyok hingga Tewas, Polisi Akan Buat Sketsa Penganiaya

Pantau.com - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan pihaknya akan membuat sketsa wajah pelaku penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Hilarius Ladja (30) di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Hilarius tewas dikeroyok sejumlah orang tak dikenal dengan beberapa luka tusuk.

"Iya (akan membuat sketsa wajah pelaku)," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (2/7/2019).

Pembuatan sketsa wajah pelaku, sambung Budhi, berdasarkan keterangan beberapa saksi yang merupakan rekan korban dan orang-orang yang berada di sekitar lokasi pada saat kejadian.

Baca juga: Santai di Pantai Ancol, Seorang Pria Tiba-tiba Dikeroyok hingga Tewas

"Pada saat itu kejadian begitu cepat jadi saksi juga tidak terlalu memperhatikan jumlah tersangka karena korban langsung diserang dan luka pada saat itu," kata Budhi.

"Saksi sudah kita periksa lima orang di antaranya teman-temannya dan yang pada saat itu membantu atau menolong," sambungnya.

Pembuatan sketsa wajah juga berdasarkan rekaman kamera pengawas CCTV yang berada di lokasi kejadian. Sehingga nantinya akan ditemukan identitas pelaku dengan akurat.

Baca juga: Polisi Klaim Kantongi Pelaku Penganiayaan Hilarius Ladja di Ancol

Nantinya, dengan dibuatnya sketsa wajah pelaku itu diharapkan dapat mempermudah proses identifikasi pelaku. "Kita sedang bekerja sama dengan pihak Ancol kebetulan juga di beberapa area Ancol ada beberapa daerah yang ter-cover CCTV itu juga sedang kita koordinasikan," papar Budhi.

Diberitakan sebelumnya, Hilarius Ladja (30) meregang nyawa dengan bekas luka tusuk pada Minggu, 30 Juni 2019. Aksi penganiayaan yang menimpa Hilarius terjadi di Pantai Beach Pool Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, aksi penganiayaan itu terjadi kala korban yang tengah bersantai di lokasi bersama beberapa rekannya, secara tiba-tiba diserang tanpa sebab oleh kelompok tak dikenal.

Penulis :
Adryan N