
Pantau.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang tidak mau ambil pusing tekait hasil survei Media Survei Nasional (Median) yang menunjukkan masyarakat menginginkan Joko Widodo (Jokowi) diganti oleh tokoh lain pada Pemilihan Presiden 2019.
"Itu kan survei, ini enggak bisa kita percaya dan ada survei yang bagus sebelah sini ada, survei yang jelek sebelah sini. Ini sah-sah saja," ujar Oesman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Baca juga: Tentukan Cawapres Prabowo, PKS-Gerindra Akan Gelar Pertemuan
Ketika disinggung mengenai hasil survei tersebut dapat membuat khawatir koalisi pendukung pemerintah, politisi yang juga menjabat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu dengan tegas membantahnya.
"Buat apa terlalu khawatir? Sah-sah saja, jangan khawatir, yang penting pilpres dan pilkada ini tertib, aman dan bermartabat," ujarnya.
Baca juga: Ketimbang PAN, Prabowo Subianto Dipercaya Lebih Pilih Kader PKS Jadi Pendampingnya
Sebelumnya, Direktur Riset Media Survei Nasional (Median) Sudarto mengungkapkan, mayoritas masyarakat menginginkan Presiden RI ke depan bukan lagi Joko Widodo. Itu merujuk pada hasil survei yang dilakukan lembaganya pada 24 Maret sampai 6 April 2018.
"Hasil survei yang kami lakukan menunjukkan 46,37 persen ingin ganti tokoh lain, 45,22 persen memimpin kembali dan 8,41 persen tidak menjawab," kata Sudarto di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 16 April 2018.
- Penulis :
- Adryan N