Pantau.com - Kosgoro 1957 secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Ketua Umum Partai Golkar yang juga kader Kosgoro, Airlangga Hartarto maju kembali sebagai calon ketua umum partai beringin periode 2019-2024. Deklarasi tersebut atas dasar hasil Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Kosgoro.
"Dengan mengucapkan bismillahirahmannirahim pernyataan dukungan kepada saudara Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum DPP Partai Golkar masa bakti 2019-2024," ucap Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Maluku Utara Edi Langkara membacakan hasil keputusan Muspimnas, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Baca juga: Ini Kata Airlangga Usai Didukung Maju Caketum dari Golkar Sumut dan Aceh
Dalam keputusan Muspimnas yang dibacakan Edi, Kosgoro melihat selama periode 2014-2019 dampak 4 kali pergantian ketua umum, partai Golkar dirasa kurang maksimal.
"Masa kerja masing-masing ketua umum DPP Partai periode tersebut hanyalah satu tahun dan khususnya saat pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden tentu saja bukan hal yang mudah sehingga kepemimpinan DPP Partai belum mencapai kekuatan maksimal," ungkapnya.
Kendati Partai Golkar mendapatkan tempat kedua pada Pemilu 2019, hasil keputusan Muspimnas akibat adanya beberapa kali pergantian ketum membuat konsolidasi-konsolidasi tidak berjalan dengan baik.
Baca juga: 3 Senior Golkar Ini Disebut Dukung Airlangga Jadi Caketum, Siapa Saja?
"Sehingga diperlukan kesinambungan antara Kosgoro 1957 dengan DPP Partai Golkar untuk menyempurnakannya dari seluruh agenda-agenda tersebut bahwa berhubungan dengan itu didorong oleh suatu keinginan yang luhur dari keluarga besar Kosgoro 1957 serta memohon ridho dan tertutup menyatakan mendukung dan siap bekerja memenangkan kader Kosgoro 1957 saudara Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar," tandasnya.
Adapun deklarasi ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Selain itu ada juga beberapa politikus senior Partai Golkar dan juga kader Kosgoro 1957 yakni Agung Laksono, Akbar Tanjung hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus.
- Penulis :
- Adryan N
