Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ditangkap karena Menggalang Dana, Siapa Sebenarnya Ananda Badudu?

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Ditangkap karena Menggalang Dana, Siapa Sebenarnya Ananda Badudu?

Pantau.com - Nama Ananda Badudu menjadi sorotan publik pasca dirinya ditangkap oleh aparat Kepolisian Polda Metro Jaya lantaran tercatat memberikan dan menggalang dana untuk aksi unjukrasa mahasiswa yang dilakukan di Gedung DPR RI pada 23-24 September 2019.

Proses penangakapan Ananda juga semapat diabadikannya melalui akun sosial media miliknya. Dimana Ananda mengupload sebuah instastory yang menggambarkan aparat sedang menunjukan surat penangkapan terhadap dirinya.

Selain di Instagram, Ananda juga menyampaikan proses penangkapan terhadap dirinya melalui akun Twitter milik pribadinya @anandabadudu sekitar pukul 04.34 WIB, Jumat (27/9/2019).

"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulis Ananda dalam akun twitter nya.

Memang Ananda melakukan penggalangan dana secara terbuka untuk aksi mahasiswa yang digelar pada 23-24 September 2019 dengan tuntutan diantaranya menolak RKUHP dan UU KPK. Ananda menggalang dana secara terbuka melalui situs resmi Kitabisa.

Atas dasar hal itu lah ia ditangkap, namun siang ini dirinya sudah dibebaskan oleh kepolisian. Kepolisian mengkonfirmasi bahwa Ananda ditangkap hanya dijadikan sebagai saksi.

Jika kita tarik jauh dari perkara tersebut, maka pertanyaannya sekarang siapa sih sosok Ananda Badudu sebenarnya?. Ananda Badudu nama lengkapnya lebih dikenal oleh kalangan anak muda sebagai musisi yakni pencipta lagu, gitaris sekaligus vokalis dalam Band bernama Banda Neira.

Ia bersama kakak kandung dari Isyana Sarasvati yakni Rara Sekar mendirikan Banda Neira dengan aliran folk. Banda Neira sendiri lahir di Bandung pada 2012 silam. Lagu hits Banda Neira kala Ananda masih tergabung dalam band tersebut adalah "Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti".

Bersama Banda Neira Ananda berkontribusi menghasilkan 2 album yakni bertajuk Di Paruh Waktu (2013) dan Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti pada (2016). Bersamaan dengan itu, Banda Neira ternyata dinyatakan bubar.

Ananda memang piawai sebagai musisi, hal itu terbukti dengan disukainya lagu-lagunya yang menjadi hits. Tapi taukah kamu, jika Ananda merupakan mantan seorang Jurnalis. Dia aktif sebagai jurnalis kala berkerja di media majalah Tempo dan juga VICE Indonesia.

Baca Juga: Ananda Badudu Ditangkap, AJI: Tidak Berdasar!

Dalam laman instagramnya yang dilihat Pantau.com, @anandabadudu terlihat memposting koleksi majalah Tempo edisi khusus. Terlihat pada 2013 dirinya masih aktif menjadi seorang jurnalis.

Kembali kepada kasus penangakapan terhadap dirinya, meski pun sudah dibebaskan. Ananda mengaku masih merasa prihatin terhadap adek-adek mahasiswa yang masih diamankan atau ditahan di Polda Metro Jaya. Ia mengaku prihatin masih banyak mahasiswa pascademo mahasiswa yang diperiksa tanpa pendampingan.

"Di dalam saya lihat banyak sekali mahasiswa yang diproses tanpa pendampingan, mereka diproses dengan cara- cara yang tidak etis. Mereka butuh pertolongan lebih dari saya," kata mantan personel grup Banda Neira itu usai menjalani pemeriksaan.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah

Berita Terkait