
Pantau.com - Kawasan hutan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung alami kerusakan. Data Dinas Kehutanan Provinsi Bangka Belitung menyebut, luas kawasan hutan yang rusak mencapai 2.000 hektare lebih.
"Terdata mencapai 2.000 lebih hektare kawasan hutan, semua jenis, yang mengalami kerusakan oleh berbagai akitivitas seperti kegiatan penambangan biji timah ilegal, penebangan kayu, dan pengrusakan lainnya," kata Kepala Dinas Kehutan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Marwan melansir dari Antara, Jumat (8/11/2019).
Baca juga: Video Klarifikasi Siswa yang Membuat Lelucon 'Suka Kebakaran Hutan'
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, kerusakan itu diakibatkan karena kegiatan masyarakat.
"Sejumlah kawasan hutan di Bangka Belitung sudah rusak akibat berbagai kegiatan masyarakat dan perlu mendapat penanganan yang serius," ucap Erzaldi.
Baca juga: Video Viral Asap Hitam Pekat Penambangan Karst di Karawang Tutupi Jalan
Erzaldi mengimbau perlu ada pelibatan seluruh lapisan masyarakat dalam memulihkan kawasan hutan yang rusak dan menjaga kelestarian hutan.
"Jangan sampai kerusakan alam, baik di kawasan hutan masyarakat, hutan lindung, dirusak hanya untuk kepentingan pribadi," katanya.
- Penulis :
- Lilis Varwati