
Pantau.com - Anggota Komisi II DPR RI Sodik Mudjahid mengomentari hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Disebutkan, Jawa Timur kurang maksimal dalam menerapkan protokl kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Diketahui, Jawa Timur menempati posisi paling buncit dari 10 provinsi yang melaksanakan PSBB, dan termasuk terendah dari semua aspek penilaian. Jatim hanya mendapatkan skor 53,9 dari 100.
Sodik mempertanyakan mengapa kinerja Jawa Timur sedemikian buruk penilaiannya dalam survei Indikator.
Baca juga: Kasus Positif Harian di RI Bertambah 2.266, Total Sudah 147.211 Orang
Politisi Gerindra itu mengatakan, mungkinkah karena ada selentingan angin yang beredar bahwa ada konflik sesama wanita di Jawa Timur sana? "Itu ada opini, kenapa, karena katanya banyak konflik sesama wanita antara Gubernur dengan Wali Kota, apakah mempengaruhi tidak kepada kinerja itu?" kata Sodik.
Kendati demikian, anggota Tim Pengawas COVID-19 DPR RI itu tetap berterima kasih atas survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, sehingga dapat menjadi masukan yang objektif bagi DPR RI dan masyarakat.
"Kita juga bersyukur ada gubernur-gubernur yang bagus penanganan nya. Mudah-mudahan merata. Yang jelas, kemampuan mereka menangani COVID-19, ujian multidimensi ini, menunjukkan kemampuan dia untuk memimpin bangsa Indonesia di masa yang akan datang, bersama-sama pemimpin yang lain di level pusat," tandasnya.
Baca juga: Sodik Mudjahid Sebut COVID-19 Panggung untuk Kepala Daerah
- Penulis :
- Widji Ananta