
Pantau.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan pandemi COVID-19 merupakan panggung bagi kepala daerah untuk menampilkan diri di masyarakat yang dia pimpin. Itulah alasan mengapa pemilihan kepala daerah harus digelar pada Desember 2020.
"Banyak orang yang mempertanyakan mengapa Pilkada dipaksakan bulan Desember, saya katakan karena COVID-19 ini multidimensi masalahnya, pemulihan (recovery)-nya tidak cukup oleh pejabat pelaksana tugas (Plt), tapi harus kepala daerah definitif," ujar Sodik saat diskusi daring Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Kamis (20/8/2020).
Baca juga: Kasus Positif Harian di RI Bertambah 2.266, Total Sudah 147.211 Orang
Sodik mengatakan COVID-19 ini betul-betul menjadi ujian kepemimpinan setiap pemimpin, baik di tingkat pusat maupun daerah. Bahkan, ketika bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sodik menasihatinya agar berhati-hati dengan COVID-19.
"Saya katakan kepada Gubernur saya di Jawa Barat, hati-hati COVID-19 ini, laksanakan lah dengan baik, kerjakan dengan baik," kata Sodik.
Sodik menilai wajar apabila pandemi yang muncul saat ini menjadi panggung bagi Pemerintah Daerah. Menurut Sodik, pandemi COVID-19 memungkinkan Pemda berhadapan langsung dengan masalah kesehatan dan masalah ekonomi masyarakat yang dipimpin nya.
Baca juga: Niat Anies Baswedan Memaskerkan Jenderal Sudirman Dirongrong DPRD DKI
Sebab, pemerintah pusat terbatas pergerakannya, sehingga yang berhadapan langsung dengan masalah itu adalah pemerintah daerah.
"Jadi wajar kalau ini menjadi panggung bagi pemerintah daerah, tapi bisa jadi panggung positif maupun panggung negatif. Yang baik akan dikesankan baik, dan yang buruk juga akan sebaliknya," kata Sodik.
- Penulis :
- Widji Ananta