Pantau.com - Tiga dari 93 massa aksi tolak Omnibus Law yang terjaring di lampu merah Tomang positif COVID-19 setelah dilakukan swab test di Polres Metro Jakarta Barat. Swab test terus dilakukan seiring kedatangan jumlah massa ke kawasan Jakarta Barat. Mereka datang tanpa seragam kerja atau embel-embel serikat buruh.
"Kita amankan di sekitar Tomang. Ternyata setelah diperiksa oleh petugas, dari 96 yang diamankan petugas mendapati kembali tiga peserta ikut demo positif COVID-19," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Baca juga: Temui Pendemo, Ridwan Kamil Kirim Surat ke Jokowi Minta UU Ciptaker Batal
Audie menjelaskan, dari keterangannya massa, mereka mengaku berasal dari Serang, Banten, dan rencananya akan melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR. Massa aksi mendapatkan informasi dari media sosial jika akan ada unjuk rasa di DPR, hingga akhirnya turut ikut ambil bagian.
"Kita sangat khawatir akan penyebaran virus korona, dengan adanya tiga orang terindikasi positif COVID-19, tidak menutup kemungkinan yang lainnya akan tertular mereka akan kembali ke rumahnya masing-masing dengan membawa virus itu," sambung Audie.
Baca juga: Jalan Salemba-Kramat Jakpus Ditutupi Aksi Long March Mahasiswa
Dipaparkan Audie, pihaknya fokus kepada penekanan terhadap penyebaran virus korona dan melibatkan gugus tugas dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
"Tapi kami fokus apa yang ditetapkan Kapolri lewat Kapolda untuk memberikan upaya dan daya untuk menekan tingginya angka penyebaran COVID-19," kata dia.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
